Jarang Terjadi, Delegasi Israel Lakukan Kunjungan Langka ke Sudan Bahas Normalisasi Hubungan

- 22 Oktober 2020, 21:32 WIB
Ilustrasi bendera Israel (kiri) dan Uni Emirat Arab (kanan).
Ilustrasi bendera Israel (kiri) dan Uni Emirat Arab (kanan). /Business Line


MANTRA SUKABUMI – Delegasi Israel lakukan kunjungan langka ke Sudan pada Rabu untuk membahas normalisasi hubungan, kata penyiar radio Israel Kan, ketika seorang menteri melakukan kunjungan kemungkinan akan ada terobosan diplomatik antara kedua negara.

Menteri Intelijen Israel Eli Cohen mengatakan kepada Channel 13 News Israel bahwa dia yakin Israel "sangat dekat untuk normalisasi hubungan dengan Sudan".

Radio Kan tidak memberikan detil lebih lanjut tentang diskusi yang diadakan Israel dan Sudan di Khartoum, kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Kementerian Luar Negeri Israel menolak berkomentar ketika ditanya tentang prospek terobosan dengan Sudan.

Baca Juga: Login edukukm.id Program Bantuan Tambahan Bagi Penerima Banpres BPUM  dan Pelaku UMKM

Baca Juga: Sebentar Lagi Vaksin Akan Terealisasi, Inilah Daftar Daerah yang Akan Dapat Vaksin Covid-19 Pertama

Dalam kebijakan luar negeri yang berkembang menjelang pencalonannya kembali, para pembantu utama Presiden Amerika Serikat Donald Trump minggu ini mengawal delegasi Israel ke Bahrain dan delegasi UEA ke Israel, memperkuat hubungan baru Israel yang ditengahi AS dengan negara-negara Teluk.

Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengatakan pada hari Rabu bahwa Amerika Serikat telah memulai proses menghapus Sudan dari daftar negara sponsor terorisme dan juga bekerja "rajin" untuk membuat Khartoum mengakui Israel, dikutip mantrasukabumi.com dari Al Arabiya.

Pompeo berhenti mengatakan penghapusan Sudan akan terkait dengan apakah itu akan setuju untuk menormalisasi hubungan dengan Israel. Sumber-sumber Sudan sejauh ini belum mengindikasikan bahwa pembicaraan normalisasi telah berjalan jauh.

Menteri Kerja Sama Regional Israel Ofir Akunis mengatakan bahwa Amerika Serikat akan mengumumkan kesepakatan lain yang membangun hubungan antara Israel dan negara Arab atau Muslim sebelum pemilihan AS.

"Saya memiliki dasar yang masuk akal untuk percaya bahwa pengumuman akan datang sebelum 3 November - bahwa, jika Anda mengizinkan saya, itulah yang saya pahami dari sumber-sumber saya," kata Akunis kepada Radio Angkatan Darat Israel.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Al Arabiya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x