Usai Pesawat Mata-Mata Ditolak, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Akan Kunjungi Indonesia

- 22 Oktober 2020, 21:21 WIB
Mike Pompeo.
Mike Pompeo. /Instagram/@secpompeo


MANTRA SUKABUMI - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo akan mengunjungi Indonesia minggu depan, perjalanan pertamanya ke negara itu sejak kepemimpinannya menolak proposal AS untuk menampung pesawat mata-matanya.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo akan berpidato di konferensi kelompok pemuda Islam tentang agama dan peradaban di Jakarta, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengatakan pada hari Kamis, tanpa memberikan rincian lebih lanjut dari rencana perjalanannya itu.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo mengatakan kepada wartawan di Washington bahwa dia berharap bisa bertemu dengan Retno dan Presiden Indonesia Joko Widodo, yang biasa disapa Jokowi, dalam perjalanan tersebut. 

Baca Juga: Siapa Sangka, Ternyata Bunga Pepaya Sangat Bermanfaat untuk Kesehatan Tubuh lho?

Baca Juga: Wajib Tahu, Manfaat Buah Belimbing yang Baik Untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Redakan Sakit Maag

Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari Reuters, kunjungan itu dilakukan di tengah meningkatnya persaingan Amerika Serikat-China yang merebutkan dengan sengit di Asia Tenggara, terutama di Laut China Selatan, yang diklaim China sebagai hampir seluruhnya wilayahnya sendiri. Klaim tersebut ditentang oleh banyak negara daerah, termasuk Indonesia.

Kunjungan Pompeo dilakukan setelah AS melakukan pendekatan tingkat tinggi kepada Retno dan menteri pertahanan Indonesia Prabowo Subianto pada akhir Juli dan awal Agustus untuk memberikan hak pendaratan dan pengisian bahan bakar pada pesawat pengintai P-8 yang memantau aktivitas militer China di jalur air yang kaya sumber daya tersebut.

Tawaran itu, yang pertama kali dilaporkan oleh Reuters, ditolak oleh Jokowi, menurut empat pejabat senior. Indonesia telah lama mengikuti kebijakan luar negeri yang netral dan tidak pernah membiarkan wilayahnya digunakan sebagai tempat persiapan operasi militer asing.

Pompeo menolak untuk secara langsung menjawab pertanyaan tentang proposal pesawat mata-mata itu, merujuk wartawan ke Pentagon.

Juru bicara Pentagon, presiden Indonesia, menteri luar negeri dan menteri pertahanan menolak berkomentar atau tidak menanggapi permintaan komentar.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x