Debat Capres Terakhir Penuh Sentimen Pribadi, Biden Sebut Trump Sebagai Presiden AS Paling Rasis

- 23 Oktober 2020, 13:25 WIB
Foto kolase Joe Biden dan Donald Trump
Foto kolase Joe Biden dan Donald Trump /Ron Adar/Echoes Wire

MANTRA SUKABUMI – Debat Calon Presiden (Capres) AS yang terakhir sudah berlalu. Debat Capres yang dilakukan pada Kamis (22 Oktober 2020) penuh sentimen pribadi antar kedua Capres. Debat Capres ini menggambarkan kepanikan Presiden AS Donald Trump untuk menyerang pribadi Capres Joe Biden.

Capres yang juga Presiden AS Donald Trump tuduh Joe Biden dan keluarganya telah korupsi selama Biden menjadi Wapres karena melakukan bisnis terlarang di luar negeri. Sedang Joe Biden menuduh Donald Trump dengan Presiden paling rasis sepanjang sejarah Amerika.

Presiden AS Donald Trump dan penantang Demokrat Joe Biden menawarkan pandangan yang sangat kontras tentang pandemi virus Corona yang masih berkecamuk pada debat terakhir presiden hari Kamis (22 Oktober 2020). Dikutip mantrasukabumi.com dari laman reuter.com.

 Baca Juga: Dipukul di Kandang Ayam, Ini Penyebab Awal Pembunuhan Yulia Kerabat Presiden Jokowi

Baca Juga: Perlu Diketahui, Inilah 7 Penyebab Memar Tanpa Sebab Secara Tiba-tiba

Kedua Capres berusaha untuk membujuk beberapa pemilih yang masih ragu-ragu 12 hari sebelum kontes 3 November 2020 mereka.

Trump, seorang Republikan, mengadopsi nada yang lebih terkendali daripada yang dia lakukan selama debat pertama yang kacau pada bulan September, ketika dia berulang kali menyela Biden.

Namun bentrok hari Kamis ini masih menampilkan banyak serangan pribadi antara dua pria yang tidak menunjukkan rasa hormat satu sama lain, dan Trump membuat pemeriksa fakta sibuk dengan melontarkan tuduhan korupsi yang tidak berdasar pada Biden dan keluarganya.

Tidak adanya gangguan menghasilkan debat yang lebih substantif tentang berbagai topik termasuk ekonomi, ras, perubahan iklim, perawatan kesehatan dan imigrasi. Tetapi virus Corona, yang telah menewaskan lebih dari 221.000 orang di Amerika Serikat, membayangi proses seperti yang terjadi selama kampanye.

Pertemuan yang disiarkan televisi di Nashville, Tennessee, mewakili salah satu peluang terakhir Trump untuk membentuk kembali perlombaan yang menurut jajak pendapat nasional menunjukkan bahwa dia telah kalah selama berbulan-bulan.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x