Donald Trump Terus Berupaya untuk Batalkan Kemenangan Joe Biden ke Pengadilan Pennsylvania

- 17 November 2020, 19:05 WIB
Potret Presiden AS ke-45 Donald Trump.
Potret Presiden AS ke-45 Donald Trump. /Instagram/ @realdonaldtrump/

 

MANTRA SUKABUMI - Donald Trump akan membawa upayanya untuk membatalkan kemenangan Presiden terpilih Joe Biden ke pengadilan di Pennsylvania pada Selasa 17 November, dimana kemunduran hukum lainnya kemungkinan akan menghancurkan prospeknya yang sudah lama.

Hakim Distrik AS Matthew Brann, yang duduk di Williamsport, akan mendengar argumen dalam gugatan yang diajukan kampanye Trump pada 9 November yang berusaha untuk menghentikan pejabat tinggi pemilu negara bagian itu dari mengesahkan Biden, seorang Demokrat, sebagai pemenang.

Kampanye dan pendukung Trump telah mengajukan berbagai tuntutan hukum di beberapa negara bagian yang menentang pemilihan 3 November tetapi belum membatalkan suara apa pun. Pennsylvania telah menjadi bagian dari upaya-upaya tersebut dan setiap harapan untuk membalikkan pemilu tergantung pada hasil di negara bagian itu.

Baca Juga: Solusi Makan, Belanja, dan Transportasi dari Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini

Baca Juga: Gawat, Presiden Jokowi Perintahkan Kapolri dan Panglima TNI Lakukan Ini Segera

Dilansir mantrasukabumi.com dari CNA pada Selasa 17 November 2020, kampanye Trump, setelah mempersempit ruang lingkup kasus, berfokus pada klaim bahwa pemilih diizinkan secara tidak benar untuk memperbaiki surat suara yang ditolak karena kesalahan teknis seperti "amplop kerahasiaan" yang hilang.

Sekretaris Negara Pennsylvania Kathy Boockvar akan mengesahkan hasil pemilihan pada 23 November, yang berarti Brann diharapkan untuk memerintah dengan cepat.

Pada hari Senin, tiga pengacara yang mewakili kampanye Trump meminta untuk menarik diri dari kasus tersebut, dengan mengatakan bahwa kampanye tersebut telah menyetujui tetapi menawarkan sedikit penjelasan. Brann mengizinkan dua dari tiga orang untuk keluar dari kasus ini.

Seorang pengacara baru yang dipekerjakan pada hari Senin, Marc Scaringi, meminta Brann untuk menunda persidangan agar dia bisa bersiap, tetapi hakim menolak permintaan tersebut.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x