Hubungan China-Australia, PM Scott Morrison Tanggapi Daftar 14 Keluhan Beijing

- 19 November 2020, 13:05 WIB
PM Australia, Scott Marison.
PM Australia, Scott Marison. /The Guardian/


MANTRA SUKABUMI - Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan dia tidak akan berkompromi mengenai keamanan dan kedaulatan nasional, saat Beijing meningkatkan kritiknya terhadap pemerintahnya dan memperingatkannya agar China tidak dianggap seorang musuh.

"Australia akan selalu menjadi diri kita sendiri," kata Morrison dalam wawancara televisi dengan Nine Network, Kamis. “Kami akan selalu menetapkan hukum dan aturan kami sendiri sesuai dengan kepentingan nasional kami, bukan atas perintah negara lain, baik itu AS atau China atau siapa pun.”

Seorang diplomat China di Canberra memberikan dokumen garis besar kepada outlet media Australia 14 keluhan dan menuduh bangsa "meracuni hubungan bilateral”.

Baca Juga: Penasihat Keamanan Nasional Trump Menuju Vietnam dan Filipina dalam Upaya Terakhir Anti-China

Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun

Sebagian besar menggemakan keluhan yang disiarkan oleh Kementerian Luar Negeri di Beijing dalam beberapa hari terakhir bahwa Australia perlu“ mengambil tindakan nyata untuk memperbaiki kesalahan mereka ”.

Seorang pejabat pemerintah China mengatakan dalam sebuah briefing dengan seorang reporter bahwa negara itu marah, dan akan menjadi musuh jika dijadikan musuh, menurut The Sydney Morning Herald, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari SCMP.

Morrison mengatakan dia telah melihat "dokumen tidak resmi yang keluar dari kedutaan besar China". Dia menambahkan bahwa nilai-nilai, demokrasi dan kedaulatan Australia "tidak untuk perdagangan". Pemerintahnya menyebut pembalasan perdagangan China yang diluncurkan tahun ini sebagai "paksaan ekonomi".

“Kami tidak akan berkompromi dengan fakta bahwa kami akan menetapkan apa hukum investasi asing kami, atau bagaimana kami membangun jaringan telekomunikasi 5G kami, atau bagaimana kami menjalankan sistem kami untuk melindungi yang melindungi dari gangguan apa pun,” kata Morrison.

“Memiliki media yang bebas, memilih anggota parlemen dan mampu menyampaikan pendapat mereka adalah suatu keprihatinan, serta berbicara tentang hak asasi manusia bersama negara-negara lain seperti Kanada, Selandia Baru, Inggris, dan lainnya di forum internasional, jika ini adalah penyebab ketegangan dalam hubungan itu, maka tampaknya ketegangannya adalah bahwa Australia hanyalah menjadi Australia, ”kata Morrison kepada program Seven Network's Sunrise.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x