MANTRA SUKABUMI - Negara bagian Georgia di AS telah menyelesaikan penghitungan ulang manual dari semua surat suara yang diberikan di sana dalam pemilihan presiden, dan hasilnya mengkonfirmasi kemenangan Joe Biden di negara bagian itu, seorang pejabat lokal mengumumkan pada Kamis, 19 November waktu setempat.
"Audit tersebut mengkonfirmasi bahwa hitungan mesin asli secara akurat menggambarkan pemenang pemilihan," kata pernyataan yang diposting di situs web Sekretaris Negara Georgia Brad Raffensperger, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari CNA.
Konfirmasi tersebut menjadikan Biden kandidat presiden Demokrat pertama yang memenangkan negara bagian AS selatan dalam hampir tiga dekade, meskipun saingannya Donald Trump mengklaim penipuan.
Baca Juga: Tanggapi Video Viral Kopasus TNI dan Kritisi Pemerintah Pusat, Fadli Zon: Merusak Nama Baik TNI
Baca Juga: Anies Dianggap Langgar Aturan, Ferdinand Hutahaean: Seharusnya Dia Tau Beban Petugas Kesehatan
Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun
Presiden Trump telah mengklaim tanpa dasar bahwa penghitungan ulang sekitar 5 juta surat suara di Georgia adalah kecurangan dan negara akan "menyerahkan" kepadanya jika pihak berwenang melakukan proses yang lebih adil.
Tetapi pejabat Georgia telah membela integritas audit tersebut dan mengatakan tidak ada bukti bahwa penghitungan ulang akan mengubah hasil.
Fokus seperti laser di Georgia bukan hanya karena penghitungan ulang. Dua pemilihan Senat AS di negara bagian itu akan berlangsung pada 5 Januari.