MANTRA SUKABUMI - Untuk menentukan awal bulan ramadan, satu syawal atau idulfitri serta iduladha, ternyata Dewan Hisab dan Rukyat (DHR) Kabupaten Sukabumi, menggunakan alat tradisional.
DHR Kabupaten Sukabumi, biasa melakukan rukyatul hilal di Pusat Observasi Bulan, di Kampung Cibeas, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan.
Baca Juga: Hilal Tidak Terlihat di Sukabumi, Idul Fitri Jatuh Hari Minggu 24 Mei 2020
Diketahui alat tradisional tersebut yaitu 'Bektang'. Ya, Bektang merupakan sebuah alat daru besi yang dibentuk khusus untuk melihat hilal.
Operator DHR Kabupaten Sukabumi Zaenurridwan, menjelaskan, Bektang sendiri terdiri dari cerobong kecil dan gawangan.
Ada beberapa alat yang digunakan DHR dalam melakukan rukyatul hilal.
Operator DHR Kabupaten Sukabumi Zaenurridwan, menjelaskan, penamaan alat Bektang tersebut diambil dari dua orang nama tokoh.
"Bektang itu diambil dari dua nama tokoh ahli palak, Kh. Sa'dudin Djambek dari Padang, satu lagi Kh. Tangsoban Mangku dari Sukabumi, Jawa Barat," terangnya.