Berikut 4 Penyebab Gemar Makan Es Batu, Salah Satunya karena Dehidrasi

22 Agustus 2020, 20:30 WIB
Ilustrasi es batu.* /

 

MANTRA SUKABUMI - Tidak sedikit anak-anak atau orang dewasa yang gemar makan es batu, baik yang diambil dari lemari es ataupun dari minuman dingin yang dikonsumsi.

Kebiasaan ini dipercaya bisa membuat tubuh terasa lebih segar dan mendapatkan sensasi dingin.

Akan tetapi, melakukannya terlalu sering, dalam jumlah banyak dan mengganggu pola makan sehari-hari ternyata dapat mendatangkan masalah pada kesehatan,  apalagi jika intensitas makan es batu makin tinggi ketika dipicu oleh suatu stress.

Baca Juga: Waspadai Beli Minuman yang Dicampur Es Batu, Simak Bahayanya

Baca Juga: 9 Manfaat Es Batu untuk Kecantikan Wajah, Salah Satunya Bisa Bikin Glowing dan Bercahaya

Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk mengetahui bahaya dari makan es batu agar terhindar dari risiko tersebut.

Bukan hanya karena kebiasaan, makan es batu juga dapat disebabkan oleh beberapa kondisi tertentu yang Anda alami.

Adapun penyebab orang gemar makan es batu, seperti yang telah dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, diantaranya:

1.Dehidrasi

Ketika tubuh kekurangan cairan, dehidrasi kemungkinan besar bisa terjadi. Masalah ini bisa menyebabkan Anda mengalami kehausan, pusing, urine berwarna gelap, dan kebingungan.

Makan es batu pun dilakukan untuk meredakan dehidrasi. Kebiasaan ini dapat mendinginkan mulut dan tenggorokan, serta membantu menurunkan suhu tubuh pada hari yang terik.

Baca Juga: Manfaat dari Es Batu, Menghilangkan Jerawat Dengan Biaya yang Murah

2. Anemia defisiensi besi

Makan es secara berlebihan seringkali dikaitkan dengan anemia defisiensi besi. Anemia defisiensi besi terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup zat besi dalam darah sehingga jumlah sel darah merah tak mencukupi.

Padahal zat besi sangat penting untuk membangun sel darah merah yang sehat. Hal ini juga membuat sel-sel darah merah tak dapat membawa oksigen yang cukup.

Gejala yang dapat Anda rasakan jika mengalami anemia defisiensi besi, yaitu kelelahan, pucat, pusing, palpitasi jantung, tangan dan kaki dingin, sesak napas, sakit dada, hingga lidah bengkak.

Sebuah studi menunjukkan bahwa 13 dari 81 orang yang menderita anemia defisiensi besi menunjukkan gejala pagophagia (gemar makan es).

Sementara, beberapa penelitian percaya bahwa mengunyah es batu bisa memicu lebih banyak darah yang dikirim ke otak pada penderita anemia defisiensi besi.

Hal ini membuat kadar oksigen dalam otak juga meningkat sehingga terjadi peningkatan kewaspadaan dan kejernihan dalam berpikir.

Baca Juga: Sering Kesiangan Bangun Subuh, Coba 5 Tips ini Agar Shalat Subuh Tidak Kesiangan

3. Pica

Pica adalah gangguan makan di mana seseorang secara kompulsif memakan sesuatu yang sebenarnya bukan makanan.

Memiliki kebiasaan makan es batu atau salju juga merupakan salah satu jenis pica yang disebut dengan istilah pagophagia.

Masalah ini merupakan gangguan mental yang seringkali terjadi secara bersamaan dengan kondisi kejiwaan dan kecacatan intelektual lainnya, seperti autisme atau skizofrenia.

Bahkan kondisi ini juga dapat berkembang selama masa kehamilan. Orang dengan pagophagia dapat mengonsumsi beberapa kantong es setiap hari.

Baca Juga: Tagihan Listrik Membengkak! Begini 7 Tips Menghemat Listrik

4. Masalah emosional

Beberapa masalah emosional juga bisa membuat orang gemar makan es batu. Misalnya saja, orang yang mengalami stres bisa lebih tenang dengan mengunyah es batu.

 Selain itu, perilaku obsesif kompulsif (OCD) juga bisa menjadi penyebabnya. Ini merupakan kondisi kesehatan mental yang mengarah pada perilaku kompulsif atau pikiran obsesif.

Semoga bermanfaat.**

Editor: Abdullah Mu'min

Tags

Terkini

Terpopuler