Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Jahe Efektif Obati Penyakit Diabetes

MANTRA SUKABUMI - Jahe atau ginger, merupakan bahan makanan yang bisa dimanfaatkan sebagai obat untuk mengatasi penyakit diabetes.

Jahe merupakan tanaman herbal yang sangat penting serta mengandung banyak senyawa alami seperti paradol, gingerol, shogaols, 3-dihydroshogaols, diarylheptanoids, yang efektif mengobati diabetes.

Efektif untuk mengobati penyakit diabetes apabila Anda memanfaat kan jahe untuk dijadikan jamu atau direbus lalu dimun jamu atau air rebusan tersebut.

Baca Juga: Shopee SMS Tiba, Waktunya Belanja Bulanan Murah dengan Gratis Ongkir Rp0 dan ShopeePay Deals Rp1!

Baca Juga: Nadiem Makarim Larang Aturan Hijab untuk Siswi Non Muslim, Ruhut Sitompul: Kalau Bukan Sekarang Kapan Lagi

Perlu diketahui bahwa diabetes merupakan penyakit kronis yang disebabkan oleh gaya hidup, faktor lingkungan dan genetik, dan berdasarkan data Federasi Diabetes Internasional, sekitar 10 persen orang dewasa menderita diabetes hingga tahun 2040.

Jahe sangat baik untuk mengobati diabetes ternyata Jaha baik juga untuk mengobati komplikasi diabetes seperti nefropati diabetik (penyakit ginjal), retinopati diabetik (penyakit mata), kardiomiopati diabetik (penyakit jantung), dan neuropati diabetik (kerusakan saraf).

Sebagaimana mantrasukabumi.com lansir dari Boldsky, berikut manfaat jahe yang digunakan untuk membantu mengobati penyakit diabetes, yaitu sebagai berikut ini:

1. Jahe untuk nefropati diabetik (Penyakit Ginjal)

Neuropati diabetik merupakan penyakit ginjal yang berhubungan dengan diabetes. Ini bisa terjadi pada sekitar 25-35 persen penderita diabetes yang berusia di bawah usia 30 tahun.

Neuropati diabetes bisa menyebabkan gagal ginjal kronis serta dapat menyebabkan kematian dalam 2-3 tahun.

Sebuah penelitian menjelaskan bahwa Jahe bisa membantu mencegah degenerasi sel ginjal dan mencegah kerusakan ginjal akibat glukosa tinggi dalam tubuh.

Baca Juga: BLT UMKM Rp2,4 Juta Ditransfer Langsung ke Rekening Penerima, Begini Teknis Penyalurannya

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta RCTI Selasa 26 Januari 2021, Al Hampir Bongkar Rahasianya Sendiri ke Andin

2. Jahe untuk retinopati diabetik (Penyakit Mata)

Diabetes jangka panjang dapat menyebabkan retinopati diabetik atau kerusakan pada mata. Glukosa darah yang berlebih dapat mendorong pelepasan sitokin inflamasi (yang menyebabkan inflamasi) dan angiogenesis (pembentukan pembuluh darah baru dari pembuluh yang ada).

Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan fungsional serta struktural pada berbagai bagian mata seperti retina.

Sebuah penelitian menjelaskan bahwa gingerol pada jahe memiliki aktivitas anti inflamasi dan antiangiogenik yang dapat membantu menurunkan glukosa darah serta mencegah kerusakan pembuluh retinal.

3. Jahe untuk kardiomiopati diabetik (Penyakit Jantung)

Kardiomiopati diabetik merupakan penyebab utama kematian pada penderita diabetes. Sehingga di sarankan untuk mengonsumsi jahe yang di jadikan jamu, yang berfungsi untuk mengatasi masalah ini.

Baca Juga: Dukung Gerakan Nasional Wakaf Uang, Hidayat Nur Wahid Singgung Kasus Korupsi yang Makin Ekstrim

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Mantra Sukabumi (@mantrasukabumi)

 Baca Juga: Pamer Foto Kenakan Baju Ala Korea, Gisella Anastasia Banjir Cibiran Netizen

4. Jahe untuk neuropati diabetes (Kerusakan Saraf)

Kandungan glukosa yang tinggi dalam tubuh dapat mengakibatkan Neuropati diabetes yang mengacu pada kerusakan saraf. Sehingga hal ini dapat menyebabkan nyeri kronis dan mati rasa.

Sebuah penelitian menjelaskan bahwa 6-shogaol, senyawa aktif dalam jahe ini dapat membantu mengurangi rasa sakit yang di akibatkan neuropati diabetes.

Jadi, Jahe dapat membantu mencegah diabetes dalam jangka panjang. Namun, tidak hanya dengan jahe saja, bisa dengan kombinasi jamu dan obat-obatan untuk pengelolaan diabetes yang efektif.***