Anosmia Tak Hanya Disebabkan Covid-19, Simak Fakta dan Bedanya dengan Flu Biasa

- 16 Juli 2021, 10:22 WIB
Anosmia Tak Hanya Disebabkan Covid-19, Simak Fakta dan Bedanya dengan Flu Biasa
Anosmia Tak Hanya Disebabkan Covid-19, Simak Fakta dan Bedanya dengan Flu Biasa /Pexels/Brandon Nickerson/Pexels

MANTRA SUKABUMI - Mendengar istilah Anosmia, maka yang terlintas dalam benak pikiran kita adalah Covid-19.

Namun fakta-Nya Anosmia tidak bisa selalu dikaitkan dengan Covid-19. Bisa saja terjadi karena pengaruh flu biasa.

Untuk membedakannya, Anda perlu tahu mana Anosmia yang disebabkan karena gelaja Covid-19 dan mana Anosmia karena pengaruh flu biasa.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut perbedaan Anosmia gejala Covid-19 dan Anosmia karena flu biasa:

Anosmia gejala Covid-19

1. Pada pasien virus corona, kehilangan indra penciuman cenderung terjadi secara tiba-tiba dan parah.

2. Hidung biasanya tidak tersumbat, atau berair. Kebanyakan pasien yang terinfeksi virus corona masih bisa bernafas dengan lega.

3. Pasien Covid-19 yang mengalami anosmia kurang bisa mengenali bau, dan mereka sama sekali tidak bisa membedakan rasa pahit atau manis.

4. Indra penciuman dan rasa kembali dalam beberapa minggu pada kebanyakan orang yang pulih dari virus Corona.

Baca Juga: 3 Cara Alami Obati Anosmia dan Pulihkan Indra Penciuman Hilang dengan Cepat, Simak Caranya Disini

5. Anosmia akibat Covid-19 tidak disertai gejala lain. Sementara anosmia akibat flu biasa kerap disertai gejala lain seperti hidung mampet, ingusan, hingga sulit bernapas.

Anosmia Flu biasa:

1. Kalau anosmia yang terjadi karena pilek atau influenza, peradangan terjadi pada selaput lendir di seluruh hidung.

2. Hidung mampet dan penderitanya tidak bisa menghirup udara.

Demikian perbedaan antara anosmia antara gejala Covid-19 dan flu biasa.

Baca Juga: Rasakan Gejala Anosmia, Segera Obati saat Indra Penciuman Hilang dengan 3 Bahan Alami ini

Tanda yang jelas dari anosmia adalah hilangnya penciuman. Orang yang mengalami anosmia akan menyadari mengalami anosmia ketika ada perubahan dalam hal bau, seperti tidak mampu membaui aroma favoritnya.

Jika Anda mengalami ini padahal sedang tidak pilek atau alergi dan tidak juga membaik lebih dari satu atau dua minggu, ada baiknya segera mengkonsultasikan masalah Anda ke dokter.

Pengujian lebih lanjut ke dokter spesialis THT mungkin diperlukan jika dokter menemukan gejala yang lebih dari itu. untuk menentukan penyebab anosmia.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah