Bagaimana persisnya remdesivir bekerja belum jelas, meskipun sebuah penelitian baru menunjukkan tampaknya menghambat replikasi RNA selama siklus reproduksi virus corona.
Baca Juga: Diterjang Banjir, Pondasi Jembatan Pelangi di Cibuntu Amblas Setinggi 3 Meter
Remdesivir diberikan kepada pasien COVID-19 pertama di Amerika Serikat setelah kondisinya memburuk. Dia mulai pulih pada hari berikutnya, menurut sebuah studi kasus dalam New England Journal of Medicine.
Namun, apakah obat itu benar-benar bertanggung jawab atas perbaikan itu masih belum diketahui.
“Meskipun remdesivir telah diberikan kepada beberapa pasien dengan COVID-19, kami tidak memiliki data yang kuat untuk menunjukkanobat ini bisa meningkatkan hasil klinis,” ujar direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID), Dr. Anthony S. Fauci.
Losartan
Obat hipertensi ini mencegah hormon angiotensin mengikat ke reseptor pembuluh darah.
Para ilmuwan berhipotesis losartan dapat membantu pasien dengan COVID-19 karena sebagai penghambat reseptor angiotensin,obat ini menghambat virus masuk ke dalam sel
Peneliti dari Universitas Minnesota belum menentukan subjek dalam uji klinis mereka.**