Benarkah Empedu Beruang Bisa Obati COVID-19, EIA Angkat Bicara

- 27 Maret 2020, 09:45 WIB
Ilustrasi Beruang madu
Ilustrasi Beruang madu /Pikiran Rakyat/.*(Pikiran Rakyat)

Mantrasukabumi.com - Badan Investigasi Lingkungan atau Environmental Investigation Agency (EIA) mengungkap sesuatu hal yang sangat mengejutkan.

Lembaga yang mendukung pembuatan obat virus corona dengan menggunakan bahan dari satwa liar yaitu beruang.

Dikutip Pikiran Rakyat.com "Suntikan Tan Re Qing adalah salah satu diantara pengobatan yang direkomendasikan untuk kasus virus corona 'berat' dan kritis dalam Rencana Diagnosis dan Perawatan COVID-19 (Versi Percobaan 7).

Baca Juga: Petugas Medis di Jakarta Ditolak Tinggal di Rumah oleh Tetangga, Anies Baswedan Siapkan Hotel

"Diterbitkan pada 4 Maret 2020, oleh Komisi Kesehatan Nasional dan diedarkan melalui media pemerintah.

"Empedu beruang, yang merupakan cairan pencernaan yang diproduksi oleh hati dan disimpan dalam kantong empedu dan dipanen dengan beberapa tingkat operasi invasif, adalah salah satu bahan dasar Tan Re Qing, menurut situs web produsen farmasi utama," 

EIA juga mengungkapkan pada Bulan Februari pemerintah Tiongkok telah melarang masyarakatnya untuk mengkonsumsi sebagian besar hewan liar darat sebagai makanan setelah munculnya virus corona.

Namun, pelarangan tersebut tidak mencakup penggunaan produk satwa liar dalam pegobatan tradisional Tiongkok.

Baca Juga: Fositif COVID-19 Seorang Dokter Meninggal Dunia di RSHS

Dikabarkan Pikiran Rakyat Bekasi, bahwa apa yang membuat keputusan ini bahkan lebih aneh adalah kasus pertama dari yang telah terjadi dilaporkan berasa dari pasar Wuhan, pusat budaya dan ekonomi Provinsi Hubei diTiongkok Tengah.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x