Sebelum Melakukan di Rumah Pahami Dulu Maksud Penyemprotan Desinfektan

- 28 Maret 2020, 14:24 WIB
Ilustrasi Petugas sedang semprotkan desinfektan di pemukiman warga
Ilustrasi Petugas sedang semprotkan desinfektan di pemukiman warga /Kabar Besuki Pikiran Rakyat/.*(foto Kabar Besuki Pikiran Rakyat)

Mantrasukabumi.com - Pencegahan penularan virus corona terus dilakukan oleh berbagai pihak terutama petugas kesehatan.

Baik dari pemerintahan tingkat bawah hingga tingkat pusat selalu berupaya dalam pencegahan virus tersebut.

Salah satu pencegahannya dengan melakukan penyemprotan - penyemprotan desinfektan kedaerah - daerah yang disinyalir rentan penularannya.

Dan masyarakat sendiri bisa melakukannya dengan menyemprotkan disinfektan di rumah. Namun seberapa perlukah tindakan tersebut untuk pencegahan virus corona?

Baca Juga: Usai Rawat Pasien COVID-19, Seorang Perawat: Rasanya Seperti Bekerja di Zona Perang

Dikutip dari Kabar Besuki PRMN, Ketua umum PP Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) dan Komite Ahli PMKLKemenkes RI, Prof Arif Sumantri, SKM M.Kes mengatakan masyarakat perlu paham dulu apa yang dimaksud dengan disinfektan ini.

"Desinfektan merupakan proses dekonteminasi yang menghilangkan atau membunuh segala hal terkait mikroorganisme (baik virus dan bakteri) pada objek permukaan benda mati. Ini yang membedakan disinfeksi dengan antiseptik. Kalau antiseptik, membunuh atau menghambat mikroorganisme pada jaringan hidup," kata Arif.

Baca Juga: Dampak Virus Corona, Masa Belajar di Rumah di Kota Bandung Diperpanjang hingga 11 April 2020

Ada lagi, kata dia, proses strerilisasi, yakni menghilangkan atau membunuh mikroorganisme secara keseluruhan.

"Banyak meminta disinfeksi di perumahan, perkantoran. Tapi perlu diketahui bahwa proses ini memiliki dampak kesehatan seperti menimbulkan bau dan mengiritasi tangan bahkan mengganggu pernapasan. Agar penyemprotan efektif biasanya petugas harus mencuci tangan yang bersih, menggunakan sarung tangan dan menggunakan pakaian khusus untuk melindungi tubuh kita," urai dia.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat Kabar Besuki


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x