MANTRA SUKABUMI - Pandemi virus corona covid-19 terus menyebar, menyasar, bahkan mematikan korban terinfeksi tanpa pandang bulu dan tidak mengenal usia.
Terbukti dari data yang dikeluarkan pihak terkait, korban terpapar infeksi virus meyentuh semua kalangan usia dari anak-anak, remaja sampai usia dewasa.
Akibatnya hampir setiap negara saat ini disibukkan penanganan dampak pencegahan virus mematikan setelah banyak warganya menjadi korban positif
Para ilmuwan tiap negara mulai menelaah asal mula penyakit itu timbul dalam diri setiap manusia.
Ketika kasus-kasus Covid-19 di seluruh dunia meningkat pada tahun ini, gejala-gejala dan informasi baru tentang virus ini menjadi jelas.
Baca Juga: Orang Berusia 50 Tahun ke Atas Dikabarkan Tak Dapat Masuk Mall saat New Normal, Simak Faktanya
Awalnya, gejala infeksi yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 ini hanya demam, batuk, dan sesak napas. Namun, seiring perkembangannya tercatat gejala lain seperti sakit kepala, nyeri otot, dll.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Times Now News, kehilangan bau dan rasa juga dilaporkan sebagai gejala Covid-19.
Namun, sebuah studi baru-baru ini telah menemukan bahwa gejala-gejala ini mungkin lebih umum daripada yang diperkirakan, dan mempengaruhi hampir 50 persen pasien Covid-19.