MANTRA SUKABUMI - Belakangan ini beredar video terkait bahaya thermo gun bagi kesehatan, terutama sel dalam otak. Adalah ekonom Ichsanuddin Noorsy yang pertama kali mencetuskan hal tersebut.
Ichsanuddin berpendapat bahwa pemakaian thermogun merupakan bagian dari pembodohan masyarakat. Ia menyebut head gun thermometer itu lasernya dipakai untuk memeriksa kabel panas bukan untuk memeriksa temperatur manusia, dan kita mau terima, dan mereka jual alat dengan mahal.
Tentu saja pendapat tersebut menuai pro kontra dan mendapat sorotan tajam dari masyarakat. Bahkan ulama kharismatik Gus Mus sampai mengingatkan agar setiap orang berbicara sesuai dengan disiplin keilmuannya masing-masing.
Baca Juga: Dekati Angka 100.000 Kasus, Update Terbaru Kasus Covid-19 di Indonesia per 26 Juli 2020
Baca Juga: Serangan Udara Pemerintah Afghanistan Tewaskan 45 Orang, AS Kirim Utusan Desak Pembicaraan Damai
Lalu pertanyaannya, benarkah thermo gun itu berbahaya untuk kesehatan? berikut jawaban dr. Ghufron Zaid, M.Sc yang merupakan Direktur Standar Nasional Satuan Thermo Eletrik dan Kimia dari Badan Standarisasi Nasional yang dikutip Mantrasukabumi.com dari chanel Youtube Helmy Yahya Bicara.
Pertama ia menjelaskan terkait kewenangan Badannya yakni untuk mengukur tingkat penyimpangan alat tersebut.
"Istilahnya kami berwenang untuk mengkalibrasi," ujarnya singkat.
Helmy Yahya bertanya terkait pemahaman Ghufron terkait alat tersebut dan memintanya untuk menjelaskan kepada masyarakat, termasuk bahaya penggunaan alat itu.