Berikut 4 Penyebab Gemar Makan Es Batu, Salah Satunya karena Dehidrasi

- 22 Agustus 2020, 20:30 WIB
Ilustrasi es batu.*
Ilustrasi es batu.* /

Ketika tubuh kekurangan cairan, dehidrasi kemungkinan besar bisa terjadi. Masalah ini bisa menyebabkan Anda mengalami kehausan, pusing, urine berwarna gelap, dan kebingungan.

Makan es batu pun dilakukan untuk meredakan dehidrasi. Kebiasaan ini dapat mendinginkan mulut dan tenggorokan, serta membantu menurunkan suhu tubuh pada hari yang terik.

Baca Juga: Manfaat dari Es Batu, Menghilangkan Jerawat Dengan Biaya yang Murah

2. Anemia defisiensi besi

Makan es secara berlebihan seringkali dikaitkan dengan anemia defisiensi besi. Anemia defisiensi besi terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup zat besi dalam darah sehingga jumlah sel darah merah tak mencukupi.

Padahal zat besi sangat penting untuk membangun sel darah merah yang sehat. Hal ini juga membuat sel-sel darah merah tak dapat membawa oksigen yang cukup.

Gejala yang dapat Anda rasakan jika mengalami anemia defisiensi besi, yaitu kelelahan, pucat, pusing, palpitasi jantung, tangan dan kaki dingin, sesak napas, sakit dada, hingga lidah bengkak.

Sebuah studi menunjukkan bahwa 13 dari 81 orang yang menderita anemia defisiensi besi menunjukkan gejala pagophagia (gemar makan es).

Sementara, beberapa penelitian percaya bahwa mengunyah es batu bisa memicu lebih banyak darah yang dikirim ke otak pada penderita anemia defisiensi besi.

Hal ini membuat kadar oksigen dalam otak juga meningkat sehingga terjadi peningkatan kewaspadaan dan kejernihan dalam berpikir.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah