Ternyata Steroid Dapat Menyelamatkan Nyawa Pasien Covid-19 yang Kritis, Berikut Uraiannya

- 4 September 2020, 21:18 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /*/Pixabay

MANTRA SUKABUMI – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengonfirmasi bahwa obat steroid yang murah dan tersedia secara luas memberikan harapan dalam membantu pasien Covid-19 tahap kritis, berdasarkan uji klinis internasional yang diterbitkan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperbarui pedoman pengobatannya Covid-19 berdasarkan temuan baru ini dan sangat merekomendasikan pemberian steroid untuk mengobati pasien yang sakit parah dan kritis.

Lembaga itu merekomendasikan bahwa mereka yang terinfeksi virus corona baru dapat menerima obat itu selama 7 hingga 10 hari sebagai standar perawatan baru.

Baca Juga: 49 Lebih Kematian,Filipina Mengkonfirmasi 3.714 Kasus Covid-19 Baru

Baca Juga: UNICEF Mengatakan akan Mengeluarkan Vaksin untuk Covid-19 yang Diproduksi oleh 28 Produsen

Dilansir dari laman Instagram @teknoligi.id, pedoman itu menyebut bahwa mereka yang hanya mengalami infeksi ringan tidak boleh menggunakan steroid, lantaran data saat ini menunjukkan bahwa kelompok itu tidak akan mendapat manfaatnya bahkan justru bisa membahayakan.

Studi ini mencakup analisis yang mengumpulkan data dari tujuh uji klinis yang mengevaluasi tiga steroid pada lebih dari 1.700 pasien, dalam studi ini disimpulkan bahwa masing-masing dari ketiga obat itu dapat mengurangi risiko kematian.

Menurut peneliti, saat ini kortikosteroid menjadi pengobatan lini pertama untuk pasien kritis, sedangkan satu-satunya obat yang terbukti efektif pada pasien sakit parah adalah remdesivir.

Baca Juga: Bahaya, Lima Provinsi Ini Dianggap Tidak Percaya Covid-19, Mana Saja

Halaman:

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x