Nabi SAW Melarang Bernafas dalam Gelas Saat Minum, Berikut Alasan Secara Ilmiah Bagi Kesehatan

- 28 Oktober 2020, 11:20 WIB
Ilustrasi Minum Air.*
Ilustrasi Minum Air.* //unsplash

MANTRA SUKABUMI - Nabi SAW melarang bernafas dalam gelas saat minum, larangan tersebut tentunya  mempunyai alasan yang kuat.

Imama An Nawawi Asy Syafi’i dan Ibnu Al Arabi Al Maliki menjelaskanbahwa larangan bernafas dalam wadah air minum berkaitan dengan etika kesopanan dan kebersihan.

Diriwayaatkan dari Abu Qadarah Al Ansori, Rasulullah SAW bersabda. “Jika salah seorang diantara kalian minum, janganlah ia bernafas dalam wadah air minumnya”. (HR Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: ShopeePay Day Digelar 15 Oktober Hadirkan Solusi Belanja Hemat Sambut Shopee 11.11 Big Sale

Baca Juga: Ternyata Lafal La Haula wa Laa Quwwata Illa Billah Termasuk Kalimat Simpanan Surga

Berdasarkan ilmu pengetahuan aktifitas bernafas terdiri dari dua hal yakni menghirup dan menghembuskan.

Menghirup adalah memasukan udara bersih yang penuh dengan oksigen kedalam paru-paru, ini berfungsi untuk energi yang dibutuhkan tubuh. Sementara menghembuskan adalah mengeluarkan udara kotor dari paru-paru berupa larbon dioksida.

Dikutip mantrasukabumi.com dari kanal YuoTube ISLAM POPULER, tanggal 28 Oktober 2020, bahwa para ilmuan menjelaskan, jika air di dalam gelas bertemu dengan udara hembusan nafas berupa co2 akan menghasilkan asam karbonat atau h2co3.

Asam karbonat ini sama dengan asam arang dengan cuka yang menyebabkan minuman itu berubah manjadi acd, jadi ketika bernafas dalam gelas maka dia menghirup asam arangnya sendiri hal tersebut jelas tak beik bagi kesehatan paru-paru dan organ tubuh secara umum.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x