MANTRA SUKABUMI – Dalam kitab Azizi ‘ala Jami’ush Shagir, dijelaskan bahwa telinga yang berdengung merupakan tanda Rasulullah SAW memanggil orang untuk mengingatnya dengan menbaca sholawat.
Rasulullah SAW bersabda “Jika telinga salah seorang diantara kalian berdengung, maka hendaknya dia mengingatku, membaca sholawat kepadaku.”
Dan Nabi SAW mengucapkan, (semoga Allah mengingat orang yang mengingatku dengan kebaikan)”. (HR. Al Hakim, Ibnu Shina, Ath Thabrani).
Baca Juga: Gajian Sudah Tiba? Promo Bombastis Menanti di Shopee Gajian Sale!
Baca Juga: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Berulang Tahun Hari ini 27 November, yang ke Berapa Yah?
Meskipun sebagian orang ada yang menafsirkan bahwa, ketika telinga seseorang berdengung sebagai tanda buruk.
Tapi, para ulama menilai hal tersebut, sebagai tanda baik dan meminta kita untuk mengingat Rasulullah SAW dengan bersholawat kepadanya. (Bahtsul Masa’il NU).
Dikutip mantrasukabumi.com dari kanal YouTube ISLAM POPULER, tanggal, 27 November 2020, bahwa mencintai Allah dan Rasul adalah hakikat kerinduan dan kecintaan yang sangat disenangi Allah dan RasulNya.
Kerinduan Rasulullah kepada umatnya secara tegas disampaikan oleh Imam Al Qusyairi dalam kitab Ar Risalah.
Riwayat dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW pernah bersabda. “Kapan aku bertemu dengan para kekasihku?, Para shabat bertanya, “bukankah kami adalah kekasihmu?”
Baca Juga: Doa Keluar Masuk Masjid, Lengkap dengan Tulisan Arab Serta Latin dan Artinya
Baca Juga: 5 Keutamaan Laa Haula Walaa Quwwata Illa Billah hingga Miliki Nilai Tertinggi di Mata Allah
Rasulullah menjawab, “kalian memang sahabatku, para kekasihku adalah mereka yang tidak pernah melihatku. Tapi mereka percaya padaku dan kerinduanku kepada mereka lebih besar”.
Sepeti halnya dijelaskan dalam Alquran, “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikatNya, bersholawat untuk Nabi, wahai orang yang beriman. Bersholawatlah kalian untuk Nabi ucapkanlah salam penghormatan kepadanya”. (Al Ahzab: 56). Wallahu a'lam.**