Bacaan Niat, Manfaat dan Pahala Puasa Syawal 2021 Setelah Puasa Ramadhan

31 Desember 1899, 00:00 WIB
Berikut lima keutamaan bagi umat Muslim yang menjalankan puasa Syawal. /pixabay/ chiplanay/

MANTRA SUKABUMI - Selama sebulan penuh umat muslim telah menjalankan puasa Ramadhan. Lalu, umat muslim juga dianjurkan untuk melanjutkan puasa di bulan Syawal atau puasa Syawal.

Puasa Syawal memiliki perbedaan dengan puasa Ramadhan, yang mana puasa Syawal adalah puasa sunah sedangkan puasa Ramadhan adalah wajib hukumnya.

Puasa Syawal dikerjakan di bulan Syawal di hari kedua atau tanggal 2 Syawal selama 6 hari ke depan. Jangan melakukan puasa pada tanggal 1 Syawal karena haram hukumnya.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Download Aplikasi Edit Foto Terbaik untuk Temani Libur Idul Fitri Tahun ini

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Kamis, 13 Mei 2021, bagi umat muslim yang menjalankan Puasa Syawal selama 6 hari memiliki keistimewaan dan pahalanya seperti puasa selama setahun penuh. Sebagaimana yang telah disabdakan oleh Rasulullah SAW, berbunyi:

“Barangsiapa yang berpuasa Ramadan, kemudian ia ikuti dengan berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka ia akan mendapat pahala seperti puasa setahun penuh.” (HR Muslim).

Selain keistimewaannya tersebut, ternyata  puasa syawal juga memiliki manfaat untuk kesehatan setelah melakukan ibadah puasa Ramadan selama 6 hari.

Puasa Syawal memiliki hukum mustahab (sunah). Berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW, 

“Barangsiapa yang puasa Ramadan lalu mengikutinya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka ia mendapat pahala puasa setahun penuh”. (HR Muslim no. 1164).

Baca Juga: Ternyata ini Alasan dan Keutamaan Puasa Syawal 6 hari, Dilengkapi Bacaaan Niat

Ibnu Qudamah dalam Al-Mughni mengatakan bahwa, “Puasa enam hari di bulan Syawal hukumnya mustahab menurut mayoritas para ulama”. (Al-Mughni, 3/176).

Bagi kamu yang ingin menjalankan puasa Syawal dan melafalkannya, berikut lafal niat puasa Syawal.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى‎

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ. Artinya,

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT.”

Dan apabila mendadak saat pagi hari ingin mengamalkan puasa Syawal ini, tentunya sangat diperbolehkan karena niat puasa Syawal bisa dilakukan siang hari kecuali puasa ramadhan yang wajib niat pada malam hari.

Niat puasa syawal dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa. Berikut lafalnya niat puasa Syawal pada siang hari

Baca Juga: Kapan Waktu Baik Lakukan Puasa Syawal, Barapa Hari?

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى‎

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT.”.***

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler