Meski Tidak Sholat Tahajud, Jangan Khawatir akan Tetap Dapatkan Pahala Kebaikan dari Niat dan Tekad yang Baik

6 Juni 2021, 15:12 WIB
Ilustrasi salat. Berikut ini merupakan dalil salat Tahajud serta keutamaan merapalkan doa dan beristighfar di sepertiga malam terakhir yang wajib diketahui. /Pixabay/Sharon Ang

MANTRA SUKABUMI – Sholat tahajud merupakan amalan sunnah yang memiliki pahala yang sangat besar dan berlipat ganda bagi yang mengerjakannya, yang dikerjakan pada sepertiga malam.

Namun, ada orang yang bertekad dan bersungguh-sungguh ingin mengerjakan sholat tahajud namun ia tidak melaksanakannya karena ada udzur yang membuatnya tidak mengerjakannya.

Jangan khawatir meski Anda tidak mengerjakan sholat tahajud maka amalan dari niat baik mu akan tetap ditulis sebagai nilai kebaikan yang sempurna di sisi Allah SWT.

Baca Juga: Ferdinand Serang Menko Polhukam Mahfud MD: Pantas Gagal Jadi Wapres, Apalagi Presiden

Baca Juga: Beredar Video, Wapres Maruf Amin Sebut Dana Haji Bisa Dipakai Bangun Insfrastruktur

Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari kitab Hadits Sunan Ibnu Majah No. 1334, Kitab Mendirikan sholat dan sunah yang ada di dalamnya.

حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْحَمَّالُ حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ الْجُعْفِيُّ عَنْ زَائِدَةَ عَنْ سُلَيْمَانَ الْأَعْمَشِ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ عَنْ عَبْدَةَ بْنِ أَبِي لُبَابَةَ عَنْ سُوَيْدِ بْنِ غَفَلَةَ عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ يَبْلُغُ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَتَى فِرَاشَهُ وَهُوَ يَنْوِي أَنْ يَقُومَ فَيُصَلِّيَ مِنْ اللَّيْلِ فَغَلَبَتْهُ عَيْنُهُ حَتَّى يُصْبِحَ كُتِبَ لَهُ مَا نَوَى وَكَانَ نَوْمُهُ صَدَقَةً عَلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ

Artinya: Telah menceritakan kepada kami Harun bin Abdullah Al Hammal berkata, telah menceritakan kepada kami Husain bin Ali Al Ju'fi dari Za`idah dari Sulaiman Al A'masy dari Habib bin Abu Tsabit dari Abdah bin Abu Lubabah dari Suwaid bin Ghaflah dari Abu Darda dan sanadnya sampai kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Barangsiapa beranjak tidur dengan niat untuk bangun dan shalat malam, namun kantuk mengalahkannya hingga tiba pagi, maka akan ditulis baginya apa yang diniatkan, dan tidurnya dihitung sebagai sedekah dari Rabbnya."

Melihat dari hadits di atas sangat jelas bahwa setiap saat akan tidur dengan niat karena Allah SWT dan ingin melaksanakan sholat malam yaitu tahajud  itu lebih baik.

Baca Juga: Siapa Sangka, Konsumsi Bakso Ternyata Bisa Timbulkan Penyakit Bahaya seperti Penyakit Jantung sampai Keguguran

Sebab apapun yang diniatkan dengan tekad yang kuat ingin mengerjakannya, akan tetapi itu tidak dikerjakan itu tetap akan ditulis sebagai amal kebaikan.

Perlu Anda ketahui bahwa setiap pekerja yang diawali dengan niat yang baik namun itu tidak dikerjakan itu akan mendapatkan suatu kebaikan dari niat baik tersebut.

Begitu juga sebaliknya apabila anda mengatakan ingin mengerjakan keburukan seperti halnya ingin mencelakakan si A atau membunuh Si B, maka itu akan ditulis menjadi sebuah keburukan.

Hal ini dijelaskan dalam Hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dalam kitan keduanya yaitu sebagai berikut:

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ  عَنْهُمَـا ، عَنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيْمَـا يَرْوِيْهِ عَنْ رَبِّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى ، قَالَ : «إِنَّ اللهَ كَتَبَ الْـحَسَنَاتِ وَالسَّيِّـئَاتِ ، ثُمَّ بَيَّنَ ذَلِكَ ، فَمَنْ هَمَّ بِحَسَنَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا ، كَتَبَهَا اللهُ عِنْدَهُ حَسَنَةً كَامِلَةً ، وَإِنْ هَمَّ بِـهَا فَعَمِلَهَا كَتَبَهُ اللّـهُ عَزَّوَجَلَّ عِنْدَهُ عَشْرَ حَسَنَاتٍ إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ إِلَى أَضْعَافٍ كَثِيْرَةٍ ، وَإِنْ هَمَّ بِسَيِّـئَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا ؛ كَتَبَهَا اللهُ عِنْدَهُ حَسَنَةً كَامِلَةً ، وَإِنْ هَمَّ بِهَـا فَعَمِلَهَا ، كَتَبَهَا اللهُ سَيِّئَةً وَاحِدَةً ». رَوَاهُ الْـبُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ فِـيْ صَحِيْحَيْهِمَـا بِهَذِهِ الْـحُرُوْفِ  

Baca Juga: Usul dari Ade Armando ke Prabowo Subianto: Bagaimana Kalau UAH Galang Dana Buat Alutsista?

Artinya: Dari Ibnu ‘Abbâs Radhiyallahu anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang hadits yang beliau riwayatkan dari Rabb-nya Azza wa Jalla . Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allâh menulis kebaikan-kebaikan dan kesalahan-kesalahan kemudian menjelaskannya. Barangsiapa berniat melakukan kebaikan namun dia tidak (jadi) melakukannya, Allâh tetap menuliskannya sebagai satu kebaikan sempurna di sisi-Nya. Jika ia berniat berbuat kebaikan kemudian mengerjakannya, maka Allâh menulisnya di sisi-Nya sebagai sepuluh kebaikan hingga tujuh ratus kali lipat sampai kelipatan yang banyak. Barangsiapa berniat berbuat buruk namun dia tidak jadi melakukannya, maka Allâh menulisnya di sisiNya sebagai satu kebaikan yang sempurna. Dan  barangsiapa berniat berbuat kesalahan kemudian mengerjakannya, maka Allâh menuliskannya sebagai satu kesalahan.” (HR. al-Bukhâri dan Muslim)

Jadi pada intinya setiap pekerjaan yang kita kerjakan harus selalu berdasarkan niat yang baik dan semua itu atas ridhonya dan beribadah kepada Allah SWT, Semoga bermanfaat, wallahualam.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: Kitab Hadits Sunan Ibnu Majah

Tags

Terkini

Terpopuler