Tips untuk Dapatkan Kemuliaan Ibadah Haji di Masa Pandemi Covid-19 Menurut Ustadz Adi Hidayat

31 Juli 2021, 11:50 WIB
Tips untuk Dapatkan Kemuliaan Ibadah Haji di Masa Pandemi Covid-19 Menurut Ustadz Adi Hidayat /

MANTRA SUKABUMI -Ustadz Adi Hidayat melalui chanel Youtubenya menjelaskan dan memberikan tips mengenai untuk mendapatkan kemuliaan ibadah haji di masa pandemi Covid-19.

Di masa pandemi Covid-19 sekarang ini membuat jamaah calon haji banyak yang tidak jadi berangkat, akan tetapi Ustadz Adi Hidayat akan beri tahu satu amalan rahasia.

Ustadz Adi Hidayat menyatakan untuk memperoleh kemuliaan Ibadah Haji walaupun tidak mampu dengan melaksanakan satu amalan berikut ini.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

"Dalam kondisi saat ini, adakah dalam Alquran atau hadist Nabi SAW satu kemuliaan tertentu yang bisa diraih oleh orang yang belum bisa berangkat menunaikan ibadah haji atau tidak berada bersama orang-orang yang haji namun bisa dapatkan kemuliaan yang senilai dengan orang yang berhaji?," tanya UAH seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Kanal Youtube Kajian Islam Official pada Minggu, 11 Juli 2021.

"Awas saya tidak katakan berhaji yah, tetapi mendapatkan kemuliaan yang senilai haji," tegasnya.

Lebih lanjut UAH beri tips unyuk mendapatkan kemuliaan ibadah haji.

"Ada gak cara ibadah berbeda tetapi konsep nilainya sama, sekalipun tidak berada di sana," jelasnya

Namun UAH mempertegas lagi untuk tidak menyimpulkan dengan salah atau beranggapan tidak untuk berangkat haji.

Ustadz Adi Hidayat jelaskan Ayat Alquran yang berkaitan dengan sumpah Allah dalam Surat Al Fajr tentang waktu fajar.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Ungkap Rahasia Amalan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah, Simak Penjelasannya

وَالۡفَجۡرِۙ
Wal-Fajr
1. Demi faja

"Di pembukaan surat ke-89 ini Allah tengah bersumpah menunjukkan sesuatu yang istimewa, sehingga meminta perhatian kita secara serius, yaitu tentang waktu fajar," ucap UAH.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa fajar yang dimaksud ialah bukan fajar biasa namun pada sepuluh hari pertama Bulan Dzulhijjah yang berlangsung satu kali selama setahun.

Jika tidak bisa mendapatkan fajar yang dimaksud maka harus menunggu satu tahun lagi saking istimewanya Allah bersumpah dalam Qs Al Fajr ayat 1.

Maka Allah beri kisi-kisi dalam ayat selanjutnya.

وَلَيَالٍ عَشۡرٍۙ
Wa layaalin 'ashr
2. demi malam yang sepuluh

Ustadz Adi Hidayat katakan bahwa fajar ini diikuti oleh sepuluh malam sebelumnya.

Lalu dilanjutkan dengan ayat ke 3.

وَّالشَّفۡعِ وَالۡوَتۡرِۙ‏
Wash shaf'i wal watr
3. demi yang genap dan yang ganjil

Baca Juga: Alumni FK UKI Ungkap Fakta dr Lois Owien yang Ngaku Ahli Covid-19: Pasien Estetikanya Banyak Loh

Sepuluh hari pertama Bulan Dzulhijjah semuanya ada genap dan ganjil, maka sebelum berakhir 1 waktu tersebut semuanya istimewa dan harus diamalkan.

Jadi secara singkat Allah SWT bersumpah ada 1 waktu yang istimewa yaitu sepuluh hari dan sepuluh malam Dzulhijjah dan puncaknya di tanggal 10 dan itu berlangsung hanya satu kali dalam setahun.

Maka untuk mendapatkan itu semua harus mengerjakan lima amalan yang apabila dikerjakan di sepuluh hari pertama Bulan Dzulhijjah akan mendapatkan keutamaan.

1. Sholat

Salah satu keutamaan yang didapatkan apabila menjalankan sholat di hari itu ialah ibadahnya akan dicintai Allah SWT.

"Sholat dengan benar, di tanggal satu Djulhijjah sholat anda menjadi sholat yang dicintai Allah SWT," ujarnya.

2. Infak atau sodakoh

Ustadz Adi Hidayat menyampaikan, bahwa infaq bisa saja dengan nominal yang mudah dicukupi atau disiapkan di waktu-waktu sebelumnya.

Baca Juga: Update Covid-19 di Indonesia Hari Ini 11 Juli 2021, 36197 Kasus Baru

3. Baca Al Quran

Menurutnya, membaca Al Quran di hari-hari itu harus lebih banyak dibandingkan waktu biasanya agar mendapatkan keutamaan.

4. Puasa

Menurut Ustadz Adi Hidayat saat orang berpuasa seluruh amalan-amalan sholeh baik wajib maupun sunnah pasti akan dikerjakan.

Untuk jenis puasa yang bisa dilakukan ialah sesuai kemampuan masing-masing. Bisa setiap hari dari tanggal satu hingga sembilan.

"Ada rahasia yang dengan amalan ini, seluruh amalan lain bisa tercakup, yaitu puasa," kata Ustadz Adi Hidayat.

5. Qurban

Ibadah yang bisa dilakukan pada puncak Bulan Dzulhijjah ialah berqurban atau menyembelih hewan untuk dibagikan ke sesama.

Dengan qurban, seseorang akan mendapatkan keutamaan di sepuluh hari pertama Bulan Dzulhijjah, meskipun dilaksanakan pada hari kesebelas hingga kedua belas.

Itulah ibadah yang dianjurkan untuk dikerjakan pada sepuluh hari pertama Bulan Dzulhijjah menurut Ustadz Adi Hidayat.

Sebagai Umat Islam, hendaknya mengerjakan amalan-amalan yang dianjurkan tersebut agar mendapat keutamaan Bulan Dzulhijjah.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler