Mbah Moen Sebut Tanda Kiamat Sudah Semakin Dekat: Dari 7 Tanda, Beberapa Sudah Terjadi

21 Agustus 2021, 20:15 WIB
Mbah Moen /instagram/@ cintambahmoen

MANTRA SUKABUMI - Pendiri pondok pesantren Al Anwar Sarang KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen menyebut kiamat sudah dekat.

Dalam salah satu ceramahnya, Mbah Moen menyebut dalam Alquran disebutkan jika ada 7 tanda kiamat, yang 5 tanda tersebut kini sudah tampak.

Dilihat mantrasukabumi.com dari unggahan kanal YouTube Channel Legend pada 15 November 2019 Mbah Moen mengatakan ada 7 tanda kiamat.

Baca Juga: Amalan Mbah Moen dan Gus Baha Agar Rezeki Lancar dan Berkah, Baca Doa Ini Tiap Masuk Rumah

Baca Juga: Amalan Mbah Maimoen Zubair agar Rezeki Mengalir Deras dan Barkah, Baca Doa Ini Setelah Shalat

"Gusti Allah menciptakan umat Nabi Muhammad, sesudah ditinggal kanjeng Nabi ada 7 kejadian" ujar Mbah Moen

"Ini Allah menghitung dari penghabisan, kiamat itu kapan? Kalau matahari sudah hilang tidak bersinar, itu habis, kiamat," sambungnya.

Mbah Moen lantas menjelaskan ketujuh tanda kiamat tersebut, diantaranya adalah:

1. Matahari tidak bersinar

2. Bintang-bintang berjatuhan

3. Gunung-gunung berjalan

4. Onta tidak terpakai

5. Harimau digiring ke kebun binatang

6. Terjadi gempa laut

7. Manusia bercampur

"Sebelum ada matahari tidak bersinar, ketika bintang-bintang berjatuhan, sebelumnya gunung-gunung berjalan, sekarang sebelum gunung berjalan ada kejadian onta tidak terpakai, sebelumnya ada kejadian harimaunya digiring, asalnya di hutan digiring ke kebun binatang, ini berurutan ini, coba quran kayak begini," bebernya.

"Sebelum ada harimau digiring ada kejadian ada gempa bumi laut, dan apabila lautan diguncangkan gempa, sebelumnya saat kanjeng Nabi wafat, dan apabila ruh-ruh dipertemukan (dengan tubuh) ini tujuh. Ini dimulai Allah dari belakang," katanya.

Mbah Moen lantas merincikan ketujuh tanda kiamat tersebut baik yang sudah terjadi maupun yang belum.

"Ketika sudah ada matahari tidak bersinar, sudah atau belum? Belum,"

"Sebelum itu matahari hilang, bintang-bintang berjatuhan, sudah atau belum? Belum,"

"Sebelumnya ada kejadian, gunungnya dipindah-pindah berjalan, sekarang sudah apa belum? Sudah," imbuhnya.

Baca Juga: Ingin Rumah Tangga Berkah dan Rezeki Mengalir Deras, Ini Amalan Mbah Maimoen Tiap Masuk Rumah

Wong suyyirot, sayyaroh itu motor, gunungnya dinaikan mobil, mulai, bukan mulai tapi sudah ramai, Indonesia ini yang banyak mobil angkutan atau truk? Truk.

Salah satu ciri gunung pindah adalah banyaknya kendaraan truk yang kini banyak mengangkut batu, semen, pupuk, yang semuanya berasal dari gunung.

"Jadi gunungnya dinaikan mobil, sudah apa belum ini? Sudah. Tinggal nanti menunggu ada gunung keluyuran, sudah apa belum? Belum," ungkapnya.

Mbah Moen juga menjelaskan 3 hal itu jika menurut ahli ilmu agama adalah tanda-tanda kiamat yang sudah ditunggu-tunggu yang artinya itu berarti sudah dekat.

"Lantas tanda-tanda yang paling besar, matahari tidak bersinar, bintang jatuh, gunung berjalan, meskipun sudah, tapi berjalannya baru dinaikan mobil,"

"Ketiganya ini diurutkan coba, sebelum ada gunung keluyuran di muat mobil, ada kejadian saatnya onta tidak terpakai, saat ini onta sudah tidak terpakai, ada orang naik onta itu sudah tidak zaman,"

"Saat itu saya masih mengalami tahun 49 saya di Mekkah, masih ada orang naik onta, sekarang sama sekali sudah tidak ada,"

Baca Juga: 3 Tips Memilih Istri Menurut Mbah Maimoen Zubair, Salah Satunya Jangan yang Suka Berdandan

"Pasar itu yang banyak daging onta, sekarang tidak ada penjual daging onta, ganti dengan daging ayam, lho coba ini di Mekkah, sebab onta sudah tidak terpakai,"

"Sebelum onta tidak terpakai, ada kejadian apa? Saat harimau di usir dari hutan, digiring ke kebun binatang, itu kejadian yang sudah lama," katanya

Sebelum ada kejadian macan digiring ke kebun binatang, ada kejadian gempa laut, akhirnya daratan jadi pisah.

"Sekarang coba di angan-angan, awalnya Indonesia ini sambung dengan Australia, Jawa gandeng dengan Bali, Bali gandeng NTB, NTB gandeng NTT, NTT gandeng Timor Timur, hingga sampai Australia, nyambung Irian, tapi Allah menciptakan sebelum ada harimau digiring ke kebun binatang ada kejadian gempa laut yang besar di Indonesia," jelasnya.

Mbah Moen juga menambahkan sebelum ada kejadian gempa laut, manusia itu dicampur.

"lama ini bercampurnya manusia, Arab itu dulu zaman Kanjeng Nabi, Nabi bersabda "Aku ditolong Allah menguasai kekuasaan masa-masa perjalanan menggunakan onta, Mekkah, Madinah, sampai ke Tabuk Utara, tapi Allah berfirman, "Muhammad, setelah kamu pulang menghadap-Ku, manusia ini akan aku campur, ini masa lama berbaurnya manusia," ujarnya.

Menurut Mbah Moen kini orang Arab bisa sampai ke Baghdad, padahal Baghdad itu negara Babilon, kemudian ke Barat hingga sampai ke Atlantik, negara barbar.

Setelah itu lanjut ke Utara hingga sampai ke Turki, kawasan luas ini semua menjadi bangsa Arab berbahasa Arab, sebabnya adalah mukjizatnya Alquran.

"Jadi sesudah Kanjeng Nabi di utus, Quran menjelaskan bahwa manusia ini berbaur," pungkasnya.***

Editor: Andriana

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler