MANTRA SUKABUMI - Bagaimana hukum mendengarkan ceramah atau ayat-ayat Al Quran di dalam kamar mandi?
Buya Yahya ditanya salah satu jamaah dalam kajian tausiahnya terkait hukum mendengarkan ceramah atau ayat Al Quran di kamar mandi.
Buya Yahya sebelum menjawab kepada inti, beliau jelaskan terlebih dahulu hukum membaca Al Quran atau dzikir di kamar mandi.
Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru
"Kita kembalikan dulu kepada hukum membaca, sebelum mendengar", ucap Buya Yahya seperti dilihat mantrasukabumi.com dari unggahan video di kanal YouTube Al Bahjah TV, 8 September 2021.
Buya Yahya menjelaskan, melihat dari sisi membacanya, membaca al quran atau dzikir di kamar mandi atau toilet adalah makruh.
"Jadi, orang menyebut nama Allah, berdzikir dengan lisannya di toilet bukan suatu yang diharamkan, tapi makruh", jelas Buya
Namun kata Buya bisa menjadi haram jika membacanya disaat bersamaan membuang air kecil atau BAB.
Meski demikian (makruh), akan tetapi tetap dianjurkan berdzikir di dalam hati. Karena yang dimakruhkan itu jika diucapkan oleh lisan.
"Maka dianjurkan tetap dianjurkan berdzikir meskipun di toilet, dengan hatinya", kata Buya.
Baca Juga: Isi Kandungan Al Quran Surat Al Adiyat, Beserta Tulisan Arab dan Artinya
Lalu, bagaimana hukum mendengarkan kalimat-kalimat Allah, Al Quran dan bacaan dzikir lainnya?
Buya jelaskan, bahwa mendengar bacaan alquran maupun ceramah atau pun kalimat-kalimat mulia lainnya, maka beliau sampaikan hukumnya berbeda dengan membaca.
Karena kata Buya bisa saja Anda mendengar secara tidak sengaja. Semisal ada orang yang menyetel lantunan ayat al quran kemudian hingga terdengar di toilet oleh Anda.
Akan tetapi, jika Anda sengaja memperdengarkan kalimat-kalimat Allah di kamar mandi kata Buya itu sama halnya menyengaja menghadirkan kalamullah di tempat yang tidak terhormat.
"Maka hukum kemakruhan di saat Anda memperdengarkan, sementara Anda di dalam kamar mandi", jelas Buya.
Lalu bagaimana hukum mendengarkan ceramah di kamar mandi?
Buya menjelaskan, bahwa mendengarkan ceramah di kamar mandi tidak sama halnya mendengarkan kalamullah, jadi boleh saja.
"Jadi kalau mendengarkan ceramah sebenarnya sah-sah saja", ucap Buya.***