Buya Yahya: 5 Cara Posisi Duduk Rasulullah SAW yang Orang Muslim Wajib Teladani

16 September 2021, 12:54 WIB
Buya Yahya: 5 Cara Posisi Duduk Rasulullah SAW yang Orang Muslim Wajib Teladani /Tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV

MANTRA SUKABUMI - Buya Yahya menerangkan tentang cara duduk Rasulullah SAW yang sepatutnya muslim ketahui.

Dalam kanal YouTube miliknya, Buya Yahya mempraktekkan bagaimana cara duduk seorang Nabi Muhammad SAW yang wajib kita teladani.

Nabi Muhammad SAW mencotohkan kepada umatnya dalam melaksanakan ibadah untuk diikuti, dan termasuk dalam hal posisi atau cara Nabi duduk pun patut diteladani.

Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru

Lalu, bagaimana cara duduk Rasulullah yang diterangkan Buya Yahya, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari kanal YouTubenya Buya Yahya pada Kamis, 16 September 2021 Inilah penjelasan posisi duduk Rasulullah SAW yang diterangkan Buya Yahya.

Pertama, Duduk Iftirasy

Duduk Iftirasy, sama halnya dengan duduk ketika sholat, yakni posisi duduk diantara dua sujud maupun ketika tahiyat dalam sholat.

Ataupun duduk Iftirasy ini seperti duduk bersimpuh, yaitu posisi duduk dengan kedua belah kaki terlipat ke belakang untuk tumpuan badan dan menghadap kiblat.

Kedua, Duduk Tawarruk

Duduk Tawarruk sama halnya dengan duduk ketika tasyahud akhir atau tahiyat akhir dalam sholat.

Sebagaimana hadis menjelaskan bahwa, Rasulullah duduk pada rakaat terakhir, maka beliau mengedepankan kaki kirinya dan menegakkan kaki kanannya serta beliau duduk di atas tempat duduknya (duduk tawarruk)." (HR. Al Bukhari).

Baca Juga: Buya Yahya: Adab Tidur Nabi Muhammad SAW, Bacakan dan Usapkan Doa ini pada Tubuh agar Terhindar dari Sihir

Ketiga, Duduk Ihtiba

Duduk Ihtiba adalah duduk dengan cara posisi kaki ditekuk dan lutut berada di atas, lalu dipeluk dengan kedua tangan.

"Duduk Ihtiba seperti ini dilakukan Rasulullah dengan bersandar memakai sorban. Karena di Arab padang pasir tidak ada tempat untuk bersandar." Ucap Buya Yahya.

Dalam pengecualian bahwa duduk dengan cara Ihtiba ini tidak dilarang dalam Islam namun dalam Hadis Bukhari bahwa duduk
dengan memeluk lutut itu dilarang (saat mendengar khutbah Jumat).

Keempat, Duduk Iq'a

Duduk Iq'a dalam sholat dibolehkan, dengan cara menegakkan kedua kaki lalu duduk di atas kedua tumit kaki, dan jari-jari kaki menghadap ke kiblat.

Sahabat Thawus bin Kaisan rahimahullah mengatakan:
“Kami bertanya mengenai duduk iq’a kepada Ibnu Abbas, ia berkata: itu sunnah.

Thawus berkata: kami memandang perbuatan tersebut adalah sikap tidak elok terhadap kaki. Ibnu Abbas berkata: justru itu sunnah Nabimu Shallallahu’alaihi Wasallam.” (HR. Muslim no. 536)

Baca Juga: Buya Yahya: Waktu Terbaik untuk Bersedekah Pagi atau Malam Hari, Mana yang Lebih Baik

Kelima, Duduk Bersila atau Tabaruk

Duduk bersila dilakukan dengan cara menyilangkan kedua kaki dengan posisi terlipat.

Dalam riwayat bahwa Rasulullah SAW pernah duduk bersila setelah selesai melakukan sholat subuh.

Demikianlah penjelasan dari Buya Yahya tentang losisi atau cara duduk Rasulullah SAW yang muslim wajib ketahui.****

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler