Isi Kandungan Surat Al Anam Ayat 47, Ulang Kembali Ancaman Allah terhadap Para Pendurhaka

4 Oktober 2021, 12:00 WIB
Ilustrasi alquran. Isi Kandungan Surat Al Anam Ayat 47, Ulang Kembali Ancaman Allah Terhadap Para Pendurhaka. /*/Pixabay/Pexels//Pixabay/Pexels

 

MANTRA SUKABUMI - Inilah Isi Kandungan surat Al Anam Ayat 47, menjelaskan tentang mengulang kembali ancaman Allah terhadap para pendurhaka.

Dalam surat Al Anam Ayat 47 juga menjelaskan bahwa ancaman Allah terhadap para pendurhaka disertai dengan aspek jelasnya kedatangan siksaan tersebut yaitu secara terang-terangan.

Perlu diketahui, surat Al Anam merupakan surat ke-6 dalam al Quran. Surah ini terdiri atas 165 ayat.

Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?

Dan surat Al Anam termasuk pada golongan surat Makkiyah, karena hampir seluruh ayat surat ini diturunkan di Mekkah sebelum hijrah.

Allah SWT berfirman dalam surat Al Anam Ayat 47 dilengkapi Teks Arab, Latin dan Artinya.

قُلْ أَرَءَيْتَكُمْ إِنْ أَتَىٰكُمْ عَذَابُ ٱللَّهِ بَغْتَةً أَوْ جَهْرَةً هَلْ يُهْلَكُ إِلَّا ٱلْقَوْمُ ٱلظَّٰلِمُونَ

Arab-Latin: Qul a ra`aitakum in atākum 'ażābullāhi bagtatan au jahratan hal yuhlaku illal-qaumuẓ-ẓālimụn

Artinya: Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika datang siksaan Allah kepadamu dengan sekonyong-konyong, atau terang-terangan, maka adakah yang dibinasakan (Allah) selain dari orang yang zalim?"

Baca Juga: Isi Kandungan Surat An Nisa Ayat 106, Allah Perintahkan kepada Nabi Muhammad dan Umatnya untuk Mohon Ampun

Isi Kandungan Surat Al Anam Ayat 47:

- Katakanlah, wahai nabi Muhammad kepada orangorang kafir, terangkanlah kepadaku apa yang dapat kamu lakukan dan kepada siapa kamu akan meminta pertolongan jika siksaan Allah sampai kepadamu secara tiba-tiba atau terang-terangan.

- Pasti tidak ada satu pun yang dapat menolong, maka adakah yang dibinasakan oleh Allah selain orang-orang yang zalim' tidak ada yang lain, karena kalau mereka tidak terus-menerus berbuat zalim pastilah Allah tidak akan menyiksa mereka kalau pada akhirnya orang-orang yang zalim itu mendapat siksa dari Allah.

- Seperti dijelaskan pada ayat sebelumnya, hal ini bukan karena Allah berbuat sewenang-wenang, karena telah sampai kepada mereka para rasul yang kami utus itu yang tugas utamanya adalah untuk memberi kabar gembira bagi yang taat dan memberi peringatan bagi yang durhaka.

- Kalau pada akhirnya mereka memilih bersikap durhaka, maka konsekuensinya mereka mendapat siksa.

- Maka, barang siapa beriman dengan keimanan yang benar dan mengadakan perbaikan dengan bertobat secara sungguh-sungguh, maka tidak ada rasa takut pada mereka, yaitu tidak ada kekeruhan jiwa menyangkut sesuatu yang belum terjadi baik di dunia maupun di akhirat, dan mereka tidak bersedih hati atas sesuatu yang telah terjadi.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al Ahzab Ayat 70-71 dan Bacaan Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Terjemah Bahasa Indonesia

Perlu diketaui, dinamakan Al Anam (hewan ternak) karena di dalamnya disebut kata Anam dalam hubungan dengan adat-istiadat kaum musyrik.

Yang menurut mereka binatang-binatang ternak itu dapat dipergunakan untuk mendekatkan diri kepada tuhan mereka.

Dalam surah ini juga dikemukakan hukum berkenaan dengan hewan ternak tersebut.

Dalam surah al Anam ini, terdapat doa Iftitah yang disunnahkan untuk membacanya dengan tidak bersuara.

Doa ini dibaca pada saat setelah takbir dan sebelum bacaan surah Al-Fatihah. Sebagian ayat-ayat yang dibaca adalah ayat 79 dan 163.***

Editor: Encep Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler