Gus Baha: Tak Usah Bayangkan Shalat Khusyuk, Nanti Kamu Bisa di-PHK

5 Oktober 2021, 21:03 WIB
Gus Baha: Tak Usah Bayangkan Shalat Khusyuk, Nanti Kamu Bisa di-PHK./ /Pexels/Michael Burrows

MANTRA SUKABUMI - Dalam sebuah pengajiannya di Korea Selatan, Gus Baha mendapati sebuah pertanyaan dari seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di negeri ginseng tersebut.

Seorang TKI mengeluh pada Gus Baha bahwa sulitnya mendapatkan waktu shalat, sampai-sampai ia shalat dengan cara mencuri waktu izin ke toilet.

Tak hanya itu, TKI itu juga mengatakan bahwa ia terpaksa shalat di ruangan toilet sebab tidak ada tempat khusus untuk shalat.

Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?

Dengan demikian, shalat pun menjadi tidak khusyuk. Gus Baha lantas memberi penjelasan terkait shalat khusyuk sebagai berikut:

“Jadi teman-teman di Korea ini sudah mencari uang, jauh di negara yang tidak beragama," ujar Gus Baha seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video di kanal Youtube Santri Gayeng pada Selasa, 5 Oktober 2021.

Gus Baha mengatakan pada para TKI, mereka tak usah membayangkan shalat khusyuk seperti Ulama, nanti malah di-PHK.

“Jadi kamu tidak usah membayangkan shalat khusyuk seperti ulama-ulama terdahulu yang shalat khusyuk, lama, sampai lupa waktu. Bisa di-PHK kamu. Sementara kamu bukan ulama, bukan pula seorang mursyid,” tuturnya.

"Jadi khusyuk itu berakar dari kata bahasa Arab khasya’a-yakhsya’u yang artinya takut, takut kepada Allah, takut meninggalkan perintah Allah," jelasnya.

Menurut Gus Baha, keadaan hati yang tergerak untuk melaksanakan shalat sendiri saja itu sudah bentuk khusyuk.

“Menurut saya itu sudah bentuk khusyuk, karena yang mendorong itu adalah ketakutan kita terhadap hukum Allah," ucapnya.

Baca Juga: Cara Agar Sedekah Diterima Allah dan Tidak Sia-sia, Gus Baha: Ada Satu Syaratnya

Gus Baha menambahkan, bahwa perasaan takut shalat lama, itu juga merupakan bentuk khusyuk.

"Begini cara berpikirnya: kalau seseorang shalat lama, sampai melampaui waktu yang diizinkan saat kerja, kemudian karena shalat lama itu mendapatkan teguran, sampai di-PHK," tutur Ulama yang bernama lengkap KH. Ahmad Bahauddin Nursalim itu.

Ketika nanti pulang ke istri atau keluarga, nanti akan ada yang bilang, “salahnya shalat segala!”.

Yang ditakutkan adalah, bahwa nanti shalatnya dianggap jadi sumber masalah. Gus Baha berpesan, jangan sampai agama ini menjadi kambing hitam.

"Selamatkan shalat anda, dan jangan sampai anda di-PHK karena melakukan shalat. Nanti shalat jadi momok. Wah, gara-gara shalat dia di-PHK," tegasnya.

"Maka ketika seseorang shalat dalam waktu yang pas, itu sudah bagus. Shalatnya tetap sah, sehingga shalatnya tidak jadi momok pekerjaan," pungkasnya.***

Editor: Dea Pitriyani

Tags

Terkini

Terpopuler