MANTRA SUKABUMI - Inilah Isi Kandungan Surat Al Maidah Ayat 92 menjelaskan tetang Allah perintahkan orang beriman untuk menaati Allah dan rasul-Nya dengan tulus.
Dalam Isi Kandungan Surat Al Maidah Ayat 92, juga menjelaskan bahwa Allah perintahkan orang beriman berhati-hati menghadapi godaan setan
Perlu anda ketahui, surat Al Maidah merupakan surat ke-5 dalam Al Quran. Surat ini terdiri dari 120 ayat dan termasuk golongan surah Madaniyah.
Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?
Allah SWT berfirman dalam Surat Al Maidah ayat 92, dilengkapi Teks Arab, Latin dan Artinya.
وَأَطِيعُوا۟ ٱللَّهَ وَأَطِيعُوا۟ ٱلرَّسُولَ وَٱحْذَرُوا۟ ۚ فَإِن تَوَلَّيْتُمْ فَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّمَا عَلَىٰ رَسُولِنَا ٱلْبَلَٰغُ ٱلْمُبِينُ
Arab-Latin: Wa aṭī'ullāha wa aṭī'ur-rasụla waḥżarụ, fa in tawallaitum fa'lamū annamā 'alā rasụlinal-balāgul-mubīn
Artinya: Dan taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kamu kepada Rasul-(Nya) dan berhati-hatilah. Jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kewajiban Rasul Kami, hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang.
Isi kandungan Surat Al Maidah Ayat 92:
- Dan taatlah kamu kepada Allah dengan melaksanakan segala perintah-Nya dengan ikhlas dan penuh kesadaran; dan taatlah kamu kepada rasul dengan memelihara sunnahnya secara istikamah; serta berhati-hatilah dalam segala hal dari bujukan hawa nafsu dan bisikan setan.
Baca Juga: Isi Kandungan dan Tafsir Surat Al Maidah Ayat 109 Tentang Kaum Kafir Mekah Berdusta pada Allah SWT
- Jika kamu berpaling dari agama Allah dan ajaran rasul-Nya, maka ketahuilah dengan penuh kesadaran bahwa kewajiban rasul kami hanyalah menyampaikan ajaran Allah dengan jelas kepada kamu, bukan menjadikan kamu beriman dan taat kepada Allah dan rasul-Nya Allah tidak mempermasalahkan apa yang pernah dimakan dan diminum oleh kaum mukmin sebelum mereka beriman.
- Tidak berdosa bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-Nya dan mengerjakan amal-amal saleh, baik kesalehan secara individu maupun sosial, tentang apa yang mereka makan atau minum dahulu pada masa jahiliah seperti minuman keras, apabila mereka bertakwa, takut kepada Allah dan menjauhi larangan-Nya, dan beriman kepada Allah dan rasul-Nya, serta mengerjakan amal saleh, kemudian mereka tetap bertakwa kepada Allah dalam segala keadaan dan beriman kepada Allah dengan memelihara keimanannya.
- Selanjutnya mereka tetap juga bertakwa dengan mantap dan berbuat kebajikan yang bermanfaat bagi manusia dan kemanusiaan.
Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan, baik dengan harta maupun tenaga dengan ikhlas semata mengharap keridaan Allah.
Baca Juga: Isi Kandungan Surat An Nisa Ayat 100, Allah Beri Janji dan Harapan kepada Orang yang Berhijrah
- Ayat ini kemudian di-mansukh atau dihapuskan masa berlakunya oleh surah al-ma'idah ayat 90 yang secara tegas mengharamkan minuman keras.
Perlu anda ketahui, sekalipun ada ayat-ayatnya yang turun di Mekkah, tetapi ayat ini diturunkan sesudah Nabi Muhammad hijrah ke Madinah, yakni sewaktu peristiwa Haji Wada'.
Surah ini dinamakan Al Maidah (hidangan) karena memuat kisah para pengikut setia nabi Isa meminta kepada nabi Isa agar Allah menurunkan untuk mereka Al Maidah (hidangan makanan) dari langit (ayat 112).***