MANTRA SUKABUMI - Gus Baha atau salah satu murid Mbah Moen yang saat ini terkenal mengungkap musuh terbesar manusia dalam hidup yang belum diketahui orang.
Gus Baha menuturkan jika seseorang berpikir kalau musuh terbesar manusia adalah tetangganya atau orang lain, maka orang tersebut merupakan orang yang sangat sangat bodoh.
Hal ini disampaikan Gus Baha karena menurutnya kalau musuh terbesar manusia adalah dirinya sendiri.
Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?
"Kalau ada orang yang berpikir dia punya musuh dan musuh itu selain dirinya, maka dia sangat-sangat bodoh," ujar Gus Baha, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video yang diunggah dari kanal YouTube Santri Gayeng pada Senin, 11 Oktober 2021.
Menurut Gus Baha orang yang berpikiran demikian tidak tahu mengenai hakikat hidup sebenarnya.
" Dia tidak tahu bahwa hakikat yang paling berbahaya dalam hidup adalah dirinya sendiri, " ungkap Gus Baha.
Adapun untuk memperjelas hal ini Gus Baha langsung memberikan contoh.
"Misal, orang akan dibunuh oleh musuhnya itu harus menunggu tepat sasaran dulu, tapi kalau bunuh diri itu langsung, " ujar Gus Baha.
"Lebih mudah mana dibunuh orang atau bunuh diri? Bunuh diri, kamu tidak bahagia karena dihujat orang itu meski menunggu ada beberapa kasus, baru kamu akan dihujat, " tambah Gus Baha.
Ketika sudah dihujat orang baru kata Gus Baha merasa susah, dicaci maki baru susah.
"Sebelum orang lain menghujat Anda, hakikatnya Anda sudah menderita, karena Anda sering menghujat diri sendiri, " ungkap Gus Baha.
"Ya Tuhan, miskin kok tak kunjung berakhir, istri pun berani, tetangga tak ada yang suka, orang macam apa aku ini Tuhan, " tambahnya.
Dengan berdoa demikian, kata Gus Baha itu kan berarti Anda telah menghujat diri sendiri.
Selain itu, Gus Baha pun memberikan contoh lain agar jamaah lebih paham.
Misal, kamu bertengkar dengan orang lain, tetangga menggunjing Anda.
Akan tetapi Anda ikuti syariat Allah: " Alhamdulillah Tuhan, digunjing tetangga dosaku berkurang," ujar Gus Baha ketika contohkan doa yang baik ketika digunjing tetangga.
Contoh lain lagi, misalnya istrimu marah: "Pokoknya hidup itu harus bahagia," ujar Gus Baha.
Misal ditakdirkan punya hutang, " Orang tak punya hutang itu tak kreatif, tapi jangan banyak-banyak," ungkap Gus Baha.
"Pokoknya begitu, semua dilihat dari sisi positif," tegas Gus Baha.
Dengan demikian kata Gus Baha hidup itu tidak akan sengsara baik dunia dan akhirat, karena hati terus merasa bahagia dengan selalu berpikir positif dan tidak menuruti nafsu.***