Waspadai jika Kejat-kejat di Betis, Menurut Gus Baha Biasanya Tanda Ajal Seseorang Sudah Dekat

20 Oktober 2021, 21:38 WIB
 Gus Baha sebut tanda kejat-kejat di bagian betis tanda ajal seseorang kian dekat /Instagram @ngajigusbaha/

MANTRA SUKABUMI - Dalam pengajian rutin bersama para santri dan jemaahnya Gus Baha atau KH. Ahmad Bahaudin Nursalim pernah menyampaikan tentang tanda ajal seseorang sudah dekat.

Terkait dengan ceramahnya tentang tanda kematian seseorang sudah dekat, Gus Baha mengungkapkan biasanya diawali dengan kejat-kejat di bagian betis.

Oleh karena itu, Gus Baha mengatakan bahwa apabila kematian seseorang sudah dekat maka jarang banyak bergerak.

Baca Juga: Perhatikan 7 Hal Ini Sebelum Membeli Redmi 9A

Bukan hanya sebatas materi dan teori, Gus Baha menyampaikan semua ini berdasarkan penjelasan dalam Al-Qur'an.

Seperti dilansir mantrasukabumi.com dari kanal Youtube Santri Official yang diunggah pada 3 Mei 2021, Gus Baha menjelaskan bahwa dalam Al Qur'an sudah dijelaskan dalam surah Al-Qiyamah ayat 29-31.

Dimana dalam istilah Al-Qur'an tersebut menerangkan bahwa jika orang akan meninggal itu cirinya kejat-kejat di betisnya.

"Maka orang mati itu yang kejat-kejat itu betisnya. Maka istilahnya dalam Al-Qur'an,"

وَا لْتَفَّتِ السَّا قُ بِا لسَّا قِ اِلٰى رَبِّكَ يَوْمَئِذِ ٱِلْمَسَا قُ 

"Falaa shoddaqo wala shollah. Jadi, orang meninggal itu Allah menghendakinya, ucap Gus Baha.

Kemudian Gus Baha menyampaikan bahwa akan terjadi kejang-kejangnya di antara betis.

"Kejang-kejangnya itu antara betis ditempel-tempelkan ke betis. Jadi, jarang orang akan mati banyak gerak seperti bermain sepakbola.

Baca Juga: Apakah Orang yang Suka Berzina akan Masuk Surga? Begini Penjelasan Gus Baha

"Rata-rata betis ditempelkan digesek-gesekan. Ini disebut,"

وَا لْتَفَّتِ السَّا قُ بِا لسَّا قِ اِلٰى رَبِّكَ يَوْمَئِذِ ٱِلْمَسَا قُ

"Jika sudah begitu maka alamat akan meninggal. Meski ulama memaknainya bukan fisik, Pokoknya orang meninggal itu,"

"Istilahnya وَا لْتَفَّتِ السَّا قُ بِا لسَّا قِ . Ya begitu, kira-kira begitu itu," pungkas Gus Baha.***

Editor: Abdullah Mu'min

Tags

Terkini

Terpopuler