Gus Baha: Andai Pahlawan Tidak Mau Berperang, Bangsa Indonesia Tidak Akan Merdeka

10 November 2021, 07:20 WIB
Gus Baha jelaskan tentang ciri-ciri anak yang lahir karena hasil perzinahan /

MANTRA SUKABUMI - Gus Baha sebut andai pahlawan tidak mau berperang melawan penjajah, maka bangsa Indonesia tidak akan merdeka.

Gus Baha menyampaikannya dalam satu kesempatan kajian ilmiah yang dihadiri oleh banyak peserta dari jama’ahnya.

Menurut Gus Baha, konsep perang yang ada di dalam Al Qur’an sama memiliki tujuan untuk keselamatan.

Baca Juga: Hati-hati di Akhirat Hubungan Keluarga Bisa Terputus karena ini, Gus Baha: Tidak Bisa Saling Mensyafaati

Bagi Gus Baha itulah yang diamalkan oleh para pahlawan ketika melawan penjajah, demi kemerdekaan Indonesia.

Walaupun Gus Baha menjelaskan bahwa tidak bisa dipungkiri akan ada korban berjatuhan, termasuk dari kalang para pahlawan.

“Seumpama saat itu pahlawan kita tidak berperang,” kata Gus Baha seperti dikutip mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di kanal YouTube Bangkit TV pada 1 Juni 2021.

“Mungkin sampai sekarang kita jadi budaknya Belanda,” lanjut Gus Baha.

Para pahlawan tersebut berperang dan rela berkorban jiwa dan raga dengan tujuannya untuk keselamatan bangsa.

Gus Baha menyampaikan bahwa konsep perang yang ada di dalam Al Qur’anpun sama ada tujuan menyelamatkan.

Sehingga tidak benar jika ada pernyataan bahwa Al Qur’an itu kitab suci yang celaka karena membahas perang.

Sebagian orang beranggapan bahwa kedamaian dunia akan terwujud tanpa istilah perang, tanpa memberi solusi penindasan yang terjadi.

Menurut Gus Baha justru sebaliknya yang celaka adalah yang tidak mau berkorban menyelamatkan orang banyak.

Baca Juga: Tanggal Rilis Anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Season 2 Episode 5 Lengkap dengan Ringkasan Episode 4

Menutup mata dari konsep perang, bagi Gus Baha sama dengan mencelakai diri, keluarga, dan bangsa serta negara.

“Jadi konsep perang (dalam Al Qur’an) adalah konsep penyelamatan,” tutur Gus Baha.

Gus Baha mengatakan bahwa itu adalah bahasa dalam dunia militer, akan sangat berbeda makna perhitungannya.

Dalam dunia militer bahasanya menjadi terbalik, yang tidak mau berperang maka telah membunuh orang juga.

Gus Baha pun memberikan contoh, semisal Nabi SAW dahulu di Madinah ditantang Abu Jahal dan kawan-kawannya.

Lalu Rasulullah SAW tidak mau berperang, ini sama dengan Nabi SAW membunuh orang satu kota Madinah jadinya.

Karena seluruh negeri akan dibumi hanguskan, semua penduduk baik laki-laki maupun perempuan, orang tua dan anak-anak akan dibunuh.

Sehingga Nabi SAW memilih berperang untuk menyelamatkan walaupun harus berkorban nyawanya dan beberapa anggotanya.***

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler