Dosa Besar yang Allah Benci, Menurut Gus Baha: Jauhi Dosa Besar Maka Dosa Kecil Akan Terhapuskan

14 November 2021, 16:10 WIB
Gus Baha Bocorkan Cara Atasi jika Istri Marah, Begini Penjelasannya /Tangkap layar YouTube/ OFFICIAL LP3IA

MANTRA SUKABUMI - Gus Baha dalam kegiatan kajiannya menjelaskan tentang mereka yang berhasil menjauhi dosa besar akan dihapuskan dosa kecil saat semasa hidup.

Dosa besar yang dimaksud Gus Baha tersebut ialah melakukan kemaksiatan seperti berzina di luar nikah, membunuh, dan menyekutukan Allah SWT.

Menurut Gus Baha sekecil apapun kelalaian itu diperbuat maka akan dicatat dan dihitung di akhirat kelak.

Baca Juga: Survei SnapCart Membuktikan: Ini E-Commerce Terbaik Indonesia Tahun 2021

Namun, dosa kecil bukanlah tolak ukur untuk menyelamatkan dari siksa api neraka melainkan keimanan dalam diri agar menjauhi dan menghindari perbuatan yang telah Allah SWT tentukan.

Persoalannya adalah bilamana sudah terlanjur melakukan perbuatan salah segera bertaubatlah dan bersungguh-sungguh kepada-NYA.

Mengingat dalam hal ini Gus Baha menegaskan sebagaimana ketentuan Allah SWT.

“Bahkan diantara akidah ahlusunnah dengarkan baik-baik sebab ini ketentuan Allah, Orang yang sukses menghilangkan dosa besarnya maka insya Allah dosa kecilnya pun diampuni,” kata Gus Baha yang dikutip mantrasukabumi.com dari akun Youtube Santri Gayeng pada Minggu 14 November 2021.

Kemudian Gus Baha menuturkan seandainya mampu menghindari perbuatan keji yang dapat membuat Allah murka, besar peluangnya untuk dihapuskan perkara kekhilafan.

Lantas bagaimana bila kesalahan kecil menumpuk yang kemudian menjadi besar?

Baca Juga: Gus Baha: Jangan Sekali-kali Ucapkan Kata ini ketika Hujan, Nanti Allah Tersinggung

Begitulah pertanyaan dari Fathul Mu’in dalam penggalan cerita yang Gus Baha bagikan.

“Makanya Rosululloh sempat bercanda saat menjelaskan wahyu Allah; kamu tahu gunung? Gunung besar itu terbentuk dari butiran-butiran pasir,” ucap Gus Baha.

Oleh sebab itu, Gus Baha kembali mengingatkan alih-alih sukses menghindari dosa besar dan diampuni tetapi masih rutin melakukan dosa kecil hingga menumpuk maka hasilnya akan tetap sama saja dengan dosa besar tersebut.

Alhasil, lebih baik tidak pernah berbuat dosa besar dan tidak rutin berbuat dosa kecil.***

Editor: Dea Pitriyani

Tags

Terkini

Terpopuler