MANTRA SUKABUMI - Gus Baha memaparkan tentang rahasia agar mendapatkan nikmat hidup, dalam satu ceramahnya.
Dalam satu ceramahnya, Gus baha bongkar rahasia agar mendapatkan nikmat hidup.
Rahasia agar mendapatkan nikmat hidup telah di sampaikan Gus Baha dalam satu ceramahnya.
Baca Juga: Gus Baha Bongkar Rahasia Amal Sufyan Ats Tsauri Seorang Wali dan Guru Imam Asy Syafi’i
Dalam hidup tentu kita perlu kebahagiaan, bisa hidup rukun, dan yang terpenting adalah nikmat hidup, telah disampaikan Gus Baha dalam ceramahnya.
"Sayyidina Ali ra berkata: nikmat terbaik itu ada enam," ungkap Gus Baha dikutip mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Santri kalong pada Jumat, 19 November 2021.
Berikut adalah rahasia agar mendapatkan nikmat hidup terbaik.
1. Islam
Nikmat terbesar kita itu Islam, dan ini harus kita tanamkan.
Sehingga ketika kita di dunia tidak punya uang dan jabatan, kita merasa biasa saja, asal kita punya Islam.
2. Qur'an
Orang harus punya hafalan Qur'an, entah itu al-Falaq, Yassin, atau yang lainnya.
Paling tidak, kita punya pegangan dan prinsip hidup.
Jangan sampai kita tidak punya hafalan Qur'an, sebagai pengingat bahwa Qur'an itu bicara ilmu.
Bahkan Allah mengkampanyekan diri-Nya, mengenalkan diri-Nya, melalui Qur'an.
"Allah adalah dzat yang mengajarkan Qur'an."
Kemudian kita serius mengajarkan Qur'an dan mengamalkannya.
Allah yang jelas-jelas dzat terbaik dan terkuat saja mengutus kekasih-Nya yaitu Rasulullah saw, untuk menyipatinya.
"Dzat yang mengajarkan Qur'an."
Baca Juga: Gus Baha Ungkap Hukum Sholat di Awal Waktu: Diantara Perkara Wajib dan Tidak
3. Rasulullah saw
Nikmat tertinggi itu adalah adanya Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Artinya ketika kita Islam itu sudah mempunyai nikmat tertinggi yaitu adanya Kanjeng Nabi," tambah Gus Baha.
Hal itu sesuai dengan sebuah ungkapan yang menjelaskan keistimewaan Nabi Muhammad saw yang artinya: "Jikalau bukan karenamu wahai sang penghias dunia, Tidaklah baik kehidupan dan kewujudanku".
Dengan keberadaan Rasulullah itulah Allah jadikan segala sesuatu baik yang ada di langit maupun dibumi.
Hal tersebut sesuai dengan firman Allah dalam hadits qudsi yang menjelaskan alam ini ada karena Nabi Muhammad, yang artinya:
"Jika bukan karena engkau ya Muhammad, jika bukan karena engkau ya Muhammad, tidaklah Aku ciptakan alam semesta ini,"
Andaikan tidak ada engkau ya Rasulallah, hidup saya tidak akan nyaman.
Eksistensi saya, wujud saya juga tidak nyaman," lanjut Gus Baha.
وَ لاَ تَرَنَّـمْــتُ فِي صَلاَتِي وَلاَ رُكُوعِي وَ لاَ سُــجُــــــودِي
Artinya: Dan tidaklah saya bisa beribadah dalam sholatku. Tidak pula saya ibadah dalam rukuk dan sujudku.***