MANTRA SUKABUMI- Inilah doa agar dijauhkan dari maksiat, Gus Baha sebut keutamaannya bisa menangkal semua dosa.
Gus Baha mengungkapkan jika umat Rasulullah SAW diberi keistimewaan, dimana setiap berbuat salah akan diampuni dengan membaca doa ini.
Bukan hanya itu saja, Gus Baha juga mengatakan doa ini bisa sebagai penangkal dari perbuatan maksiat.
Baca Juga: Survei SnapCart Membuktikan: Ini E-Commerce Terbaik Indonesia Tahun 2021
Doa sendiri adalah unsur paling esensial dalam beribadah. Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW,
"Doa itu ibadah dan Tiada sesuatu yang paling mulia dalam pandangan Allah, selain dari berdoa kepada-Nya, sedang kita dalam keadaan lapang."
Bahkan sesalah-salahnya umat Rasulullah SAW tetap akan diampuni oleh Allah sebab sebelumnya sudah ada perjanjian.
Dimana perjanjian ini terjadi antara Allah dengan Rasulullah SAW sehingga memunculkan sebuah doa.
Lantas, bagaimana bacaan doa agar dijauhkan dari maksiat?
Seperti dilansir mantrasukabumi.com dari kanal Youtube Santri Gayeng yang diunggah pada 21 November 2021.
Pertama-tama Gus Baha menyampaikan jika sangat beruntung bagi kita memiliki Rasulullah SAW sebagai utusan Allah.
"Untung kanjeng nabi sayang kepada umatnya. Berdoa supaya dapat diskon," ucap Gus Baha.
Gus Baha kemudian mengungkapkan bahwa Rasulullah SAW pernah mengatakan jika tidak ada nabi yang sepertinya.
Baca Juga: 1 Hal ini Rentan jadi Penyebab Perceraian, Gus Baha Ungkap Bukan dari Faktor Keuangan atau Pelakor
"Jadi, jawab kanjeng nabi 'Tidak ada nabi yang sepertiku. Semua nabi itu jika semua umatnya salah, baru diberitahu caranya istighfar. Beda denganku,"
"Umatku sebelum salah sudah diberi penangkalnya." Hha, Betul itu."
Maka dari itu Rasulullah SAW pernah bersabda,
"Utiitu al zahroen"
Dimana salah satu yang membedakan Rasulullah SAW dengan nabi sebelumnya adalah ada diakhir surah Al-Baqarah.
"Hadiah terbesarnya Allah untukku adalah akhir surah Al-Baqarah."
Dimana Rasulullah SAW diberikan keistimewaan sebuah doa penangkal maksiat.
"Orang belum salah kok sudah diberi penangkalnya," tutur Gus Baha.
Yaitu doa,
رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَاۤ اِنْ نَّسِيْنَاۤ اَوْ اَخْطَأْنَا
"Ya Allah saya bikin perjanjian dengan-mu suatu saat saya lupa atau salah, jangan diberi sanksi."
Makanya sesalah-salahnya umat nabi tetap selamat karena selalu berdoa,
رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَاۤ اِنْ نَّسِيْنَاۤ اَوْ اَخْطَأْنَا
"Kemudian juga kata nabi, hebatnya lagi Allah mengiyakan. Bisa kalian lihat di hadits shahih muslim,"
Ketika nabi umatnya berdoa,
رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَاۤ اِنْ نَّسِيْنَاۤ اَوْ اَخْطَأْنَا
"Allah menjawab iya akan aku turuti." Pungkas Gus Baha.***