Benarkah Tanda Hitam di Dahi karena Rajin Ibadah? Gus Baha: Setahu saya Penjelasannya Seperti ini

26 November 2021, 07:00 WIB
Benarkah Tanda Hitam di Dahi karena Rajin Ibadah? Gus Baha: Setahu saya Penjelasannya Seperti ini /Tangkapan layar kanal YouTube/Syeh Kemplu,

 

MANTRA SUKABUMI - Benarkah tanda hitam di dahi karena rajin ibadah? Gus beri tanggapan begini.

Tanda hitam di dahi mungkin kita sering melihat fenomen seperti ini dan tak jarang banyak orang yang menganggapnya sebagai ahli ibadah.

Namun, sebenernya Gus Baha menjelaskan jika tanda hitam di dahi itu karena beberapa hal.

Baca Juga: Hikmah Membaca Surat Al-Mulk, Mampu Selamatkan dari Siksa, Gus Baha: Jangan Sembarangan dengan Al Qur'an

Dan dalam penafsiran ulama, Gus Baha mengungkapkan bahwa orang yang sering ibadah atau sujud bukan ditandai adanya bekas hitam di dahi.

Sementara itu, dalam hal ini banyak orang yang salah mengartikan tentang tanda hitam di dahi kata Gus Baha.

Kemudian menjadikan tanda hitam di dahi sebagai ajang untuk memamerkan diri. Sehingga menyebabkan timbulnya sifat riya'.

Nah, agar tidak salah memahami tentang tanda hitam di dahi Gus Baha akan menjelaskannya.

Demikian kita bisa tahu bagaimana tentang pemaknaan tanda hitam di dahi yang sering terjadi.

Seperti dilansir mantrasukabumi.com dari kanal Youtube Mimbar Demokrasi yang diunggah pada 3 Maret 2021.

Pertama-tama Gus Baha menjelaskan tentang makna attarissujud yang mana Syeikh Nawawi mensyarahinya seperti ini.

Gus Baha juga mengatakan jika neraka tidak bisa menyentuh orang-orang yang sering attarissujud.

"Neraka itu tidak bisa 'memakan' attarissujud. Lha terus Syeikh Nawawi mensyarahi," ucap Gus Baha.

Kemudian Gus Baha mengungkapkan jika trendnya attarissujud itu rata-rata tentang dahi.

Dimana kalau sujud pasti ada alamat di dahi, namun sepengetahuan Gus Baha seperti ini.

Baca Juga: Nikmat Memeluk Agama Islam adalah Nikmat yang Paling Luar Biasa, Gus Baha: Kita harus Bersyukur

Dimana memaknai tentang attarissujud menurut ulama dulu bukan tentang tanda hitam-hitam di dahi melainkan nur (cahaya).

"Attarissujud itu kan trendsnya rata-rata Dahi. Orang kalau sujud pasti ada alamat di dahi. Sepengetahuan saya mulai dulu ulama,"

"Memaknai alamat itu nur, setau saya nur itu bukan yang hitam-hitam," tutur Gus Baha.

Karena kelak diakhirat orang-orang yang sering sujud akan terlihat pancaran cahaya dalam dirinya.

Sehingga Rasulullah SAW ketika akan mengenali umatnya yang sering sujud terlihat ada cahaya.***

Editor: Encep Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler