Gus Baha Sebut Dirinya Kurang Suka dengan Ulama Sekarang yang Terlalu Pro akan 1 Hal ini: Jangan Berlebihan

8 Desember 2021, 16:40 WIB
Gus Baha Sebut Dirinya Kurang Suka dengan Ulama Sekarang yang Terlalu Pro akan 1 Hal ini: Jangan Berlebihan / Pondok Pesantren Kwagean

 

MANTRA SUKABUMI - KH. Ahmad Bahaudin Nursalim atau Gus Baha sebut dirinya kurang suka dengan ulama sekarang yang pro akan 1 hal ini.

Gus Baha menjelaskan tentang dirinya kurang sependapat dengan ulama sekarang yang pro akan 1 hal ini.

Gus Baha mengungkapkan meskipun ini baik, tetap jangan terlalu menyandarkannya dengan berlebihan.

Baca Juga: Kenapa Alquran Diturunkan dalam Bahasa Arab? Gus Baha: Cara Jelaskannya Gampang

Bukan apa-apa, Gus Baha hanya takut nantinya semua orang akan menganggapnya segalanya.

Inilah yang membuat Gus Baha agak sedikit tidak sependapat atau kurang menyetujui cara ulama sekarang menyelesaikan masalah.

Terutama bagi ulama yang terlalu pro terhadap 1 hal ini. Namun, Gus Baha mengatakan jika beliau bukan ingin mengkritik.

Gus Baha menyampaikan jika dirinya hanya tidak mau nantinya semua orang bergantung terhadap 1 hal ini.

Sementara masih ada banyak kebaikan yang bisa dilakukan. Itulah maksud dari Gus Baha.

Jadi, jangan salah paham dulu mengingat Gus Baha memiliki alasan dan penjelasan mengapa jangan terlalu pro akan 1 hal ini.

Seperti dilansir mantrasukabumi.com dari kanal Youtube STUDENT OFFICIAL yang diunggah pada Rabu, 8 Desember 2021.

Sebelumnya Gus Baha menjelaskan tentang cerita nabi terlebih dahulu, supaya lebih jelas dan berkaitan dengan pemaparannya.

Gus Baha mengatakan jika hal ini berkaitan dengan cara bagaimana menebus kesalahan dengan kebaikan.

"Nabi bercerita ada seseorang yang lewat, kemudian ada duri di singkirkan dari jalan, lalu Allah mengampuninya," ucap Gus Baha.

Namun, yang menjadi kurang sukanya Gus Baha dengan ulama sekarang adalah modal dimana kyai tersebut pro terhadap istighfar.

Dan kemudian mempromosikan istighfar agar amalkan setiap kali perbuatan kesalahan atau dosa.

"Tidak seperti kyai sekarang, misal dia pro Istighfar maka akan promosikan istighfar terus," tutur Gus Baha.

Dalam hal ini membaca istighfar setiap melakukan kesalahan sendiri bagus, namun yang ditakutkan oleh Gus Baha adalah dimana terlalu berlebihan.

Baca Juga: Ada Orang Ditakdirkan Melarat hingga Punya Penyakit Parah, Lalu Dimana Nikmatnya? Inilah Penjelasan Gus Baha

Dimana menyebut istighfarnya dengan sambil menangis sementara itu kurang baik kata Gus Baha.

"Sampai umatnya mengajak menangis karena istighfar, itu kurang baik,"

Sebab, Allah sendiri kadang mengampuni kita tidak selalu dengan jalan istighfar. Sebab, ada kebaikan lain.

"Allah kadang mengampuni kita itu tidak jalan dengan istighfar,"

"Ini kalau kita hanya membahas istighfar saja, akhirnya umat pun sungguh-sungguh istighfar dan menangis, tapi pelit sekali. Karena yang penting istighfar,"

"Ini apa-apaan? Tidak seperti itu!" Pungkas Gus Baha.

Adapun untuk lebih jelasnya tentang penjelasan Gus Baha, pembaca bisa mengunjungi langsung kanal Youtube yang tertera.

Artikel ini tidak bermaksud untuk membandingkan-bandingkan. Akan tetapi hanya ingin memberikan tausyiah dan ilmu dari ulama NU yaitu Gus Baha.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda dan kita semua.***

Editor: Ina Herlina

Tags

Terkini

Terpopuler