Tidak Ada Musuh yang Nyata Selain Diri Sendiri, Gus Baha Jelaskan Alasannya

8 Desember 2021, 18:47 WIB
Dalam salah satu kajiannya, Gus Baha menuturkan, bahwa tidak ada musuh bagi manusia melainkan dirinya sendiri. /Instagram @ceramahgusbaha

MANTRA SUKABUMI - KH. Ahmad Bahauddin Nursalim atau dikenal dengan Gus Baha, jelaskan tentang musuh bagi manusia.

Dalam salah satu kajiannya, Gus Baha menuturkan, bahwa tidak ada musuh bagi manusia melainkan dirinya sendiri.

Tidak tanggung-tanggung, Gus Baha menyebut bodoh jika ada orang yang menganggap punya musuh selain dirinya sendiri.

Baca Juga: Jika Tak Ingin Celaka Dunia dan Akhirat, Kata Gus Baha Jangan Punya Musuh Selain Diri Sendiri

"Kalau ada orang yang berpikir bahwa dia punya musuh, dan musuh itu selain dirinya, maka dia sangat-sangat bodoh," ujar Gus Baha, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Instagram @kajian.gusbaha pada Rabu, 8 Desember 2021.

Ulama kelahiran tahun 1970 itu pun menuturkan, yang paling bahaya adalah tidak tahu hakikat dalam hidup, yaitu dirinya sendiri.

"Tidak tahu paling bahaya adalah hakikat dalam hidup adalah dirinya sendiri ," sambungnya.

Ulama kharismatik itu pun mencontohkan dengan perumpamaan, misal orang kalau mau dibunuh orang, harus nunggu sasarannya tepat dari musuh, tapi kalau mau bunuh diri kan langsung .

Ia pun menambahkan jika orang tidak bahagia karena dihujat orang lain, nunggu sekian kasus baru dihujat orang, kalau sudah dihujat orang baru susah.

Baca Juga: Gus Baha Sebut Orang yang Berpikir Kalau Musuh Terbesarnya adalah Tetangga itu Sangat-sangat Bodoh

Santri kesayangan Mbah Moen itu pun menjelaskan, sebelum orang lain menghujat, hakikatnya anda sendiri menderita karena sering menghujat diri sendiri.

"Sebelum orang lain menghujat anda hakikatnya anda menderita karena anda sering menghujat diri sendiri," lanjutnya.

Lebih lanjut, dalam ceramahnya Gus Baha memberi gambaran yang sering dilakukan oleh orang-orang terhadap dirinya.

Misal dengan berdoa kepada Allah, mempertanyakan kemiskinan dan masalahnya yang tidak selesai-selesai.

"Tuhan, miskin kok tidak selesai-selesai, punya istri suka melawan, tetangga tidak suka sama saya, salah apa saya Tuhan?" Lanjutnya.

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Musuh Terbesar Manusia dalam Hidup yang Belum Diketahui Orang

Dengan melakukan hal seperti itu, Ia menegaskan sana saja dengan menghujat diri sendiri, dengan kata lain yang paling menyengsarakan adalah diri kita sendiri.

"Itukan berarti anda menghujat diri sendiri, jadi yang paling menyengsarakan kita siapa? ya diri kita sendiri," pungkasnya.***

 

Editor: Dea Pitriyani

Tags

Terkini

Terpopuler