Benarkah Banyak Tertawa Bikin Hati Mati? Gus Baha Beberkan Jawabannya

8 Desember 2021, 20:36 WIB
Benarkah Banyak Tertawa Bikin Hati Mati? Gus Baha Beberkan Jawabannya. /Facebook.com/Ngaji Bareng Gus Baha

MANTRA SUKABUMI - Gus Baha berikan jawaban tentang apakah benar banyak tertawa akan membuat hati menjadi mati?.

Dalam salah satu ceramahnya, Gus Baha menerangkan jika Nabi juga sering bercanda, Nabi selalu tertawa saat menerangkan sifat-sifat Allah SWT.

Namun, benarkah jika banyak tertawa akan membuat hati menjadi mati?, Gus Baha berikan penjelasan dengan cerita Ibnu Abbas saat santri-santrinya diprotes karena terlalu banyak tertawa.

Baca Juga: Perempuan yang Mudah Tertawa dan Rileks Cocok untuk Dijadikan Istri, ini Kata Gus Baha

"Ini penting saya utarakan, karena kata Ibnu Abbas ketika ada santri-santrinya tertawa lalu ada yang protes kalau terlalu banyak ketawa membuat hati mati " ujar Gus Baha, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Sekolah Akhirat pada Rabu, 8 Desember 2021.

Ulama asal Jawa Tengah itu mengatakan semua ulama memberikan tafsir tertawa membuat hati mati itu untuk urusan dunia, tapi jika tertawanya karena puas atas aturan Allah, justru dianggap masyhur.

"Semua ulama menafsiri itu tertawa di umuriddunya, tapi kalau tertawanya karena puas aturan Allah itu justru jadi wali, masyhur itu," sambungnya.

Santri kesayangan Mbah Moen itu juga menceritakan kisah Nabi, dimana Nabi selalu tertawa saat menceritakan sifat-sifat keagungan Allah.

Dimana Nabi pernah berkhutbah, menceritakan dunia itu milik Allah, langit di depan kekuasaanNya Allah cuma segini (sangat kecil), saat menjelaskan itu, Nabi tertawa keras.

Mimbar yang digunanakan Nabi saat khutbah hingga goyang-goyang karena sangat senangnya Nabi menceritakan sifat-sifat keagungan Allah.

"Ketika mensifati Allah karena senangnya Nabi itu goyang-goyang, karena menceritakan dunia itu milik pangeran, nanti langit itu cuma segini, langit di depan kekuasaanNya Allah cuma segini," sambungnya.

Tidak hanya itu, Gus Baha juga menuturkan, Ibu Umar yang berada di Shaf pertama saat Nabi berkhutbah sampai mundur karena takut mimbar di depannya akan roboh.

Baca Juga: Gus Baha: Kamu Doa Sampai Nangis Tapi Tidak Terkabul, Harusnya Tertawa, Begini Alasannya

"Sampai yang di shaf awal termasuk Ibnu Umar ceritanya itu pada mulai mundur, ini kalau roboh jadi perkara," lanjutnya.

Lebih lanjut Gus Baha mengatakan jika Allah tidak senang kalau ada orang yang mensifati Allah namun sikapnya dingin, berbeda saat mensifati uang, pasti semangat.

Dengan kata lain, tertawa itu bagus karena merasa puas dengan keagungan dan sifat-sifat Allah, namun bisa membuat hati mati saat menertawakan masalah keduniaan.***

Editor: Abdullah Mu'min

Tags

Terkini

Terpopuler