Hati-hati Ada Fitnah Akhir Zaman yang Buat Para Ulama Menangis, ini Penjelasan Gus Baha

18 Desember 2021, 21:18 WIB
Hati-hati Ada Fitnah Akhir Zaman yang Buat Para Ulama Menangis, ini Penjelasan Gus Baha /Riffa Anggadhitya/portaljember.pikiran-rakyat.com

MANTRA SUKABUMI - Dalam satu ceramahnya Gus Baha jelaskan fitnah akhir zaman.

Gus Baha sarankan semua umat muslim agar terus berhati-hati akan fitnah akhir zaman yang buat para ulama menangis.

Karena pada akhir zaman ini kata Gus Baha banyak manusia yang diperbudak dengan kekayaan, sehingga lupa akan Tuhan.

Baca Juga: Allah SWT Desain Gen Manusia Berbeda-beda, Gus Baha: Bukti Orang Tidak Bisa Apa-apa di Hadapan Tuhannya

Oleh karena itu Gus Baha menegaskan agar umat muslim hendaklah selalu berlindung serta mengingat Allah SWT dimanapun itu.

Sebab di zaman ini banyak sekali fitnah-fitnah yang bertebaran dimana-mana.

"Ketika saya baca hadist di Bukhori dan Muslim, termasuk alamatnya kiamat, banyak zina, dan ilmu itu hilang. Dunia akan mengalami kebodohan massal," kata Gus Baha sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di kanal YouTube Kalam-kajian Islam pada Sabtu, 18 Desember 2021.

Dijelaskan di akhir zaman, hukum kalah dengan etika. Paling mudah, contohnya hukum mengorder pelacur adalah haram.

Namun etika di masyarakat mengatakan bahwa si pemberi order itu disebut orang baik jika dia mau membayar.

Contoh lain, haram nonton konser yang mengumbar aurat.

Namun, etika masyarakat menyatakan siapapun yang menonton konser yang mengumbar aurat itu adalah orang baik jika dia mau membayar tiket dan berlaku sopan selama pertunjukan.

Baca Juga: Bahas Ruh dan Jasad, Gus Baha Ungkap Satu Fakta dari Agama Tak Terbantahkan oleh Siapapun

Ini yang kita takutkan, hukum tak ada lagi karena kalah oleh etika yang berlaku di masyarakat meski etika itu salah. Yang paling kita takutkan adalah kebaikan dalam keburukan.

Orang berlaku buruk namun masyarakat mengatakan itu baik, sehingga orang itu tidak pernah instropeksi bahwa sebenarnya perilakunya itu buruk.

Orang-orang di zaman dahulu berhasil menjaga iman dan ketaatannya kepada Allah ketika diuji dengan kemiskinan.

Namun gagal mempertahankan keimanan ketika diuji dengan harta dan kekayaan seperti Tsa’labah dan Qarun.

Berbeda dengan kita, sekarang kebanyakan dengan ujian kemiskinan saja gagal menjaga iman dan taat pada Allah.

Apalagi diuji kekayaan dan kedudukan, tentu akan membuat lebih gagal lagi dengan sifat-sifat kesombongan dan keangkuhan yang akan timbul karena merasa hebat dengan sedikit kelebihan yang Allah berikan.

Di akhir zaman, fitnah dan ujian yang akan dialami oleh umat Islam tidak lagi bersifat pribadi dan kelompok, tapi kolektif dan dirasakan oleh seluruh umat.

Baca Juga: Ternyata Ada Ibadah Haji yang Unik, Gus Baha Ungkap Kisahnya Malah Bikin Tertawa

Fitnah ini sangat dahsyat, antara lain ketika kebohongan diyakini oleh masyarakat banyak sebagai kebenaran dan kebenaran justru dinilai sebagai dusta atau hoax.

Mengutip hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah RA. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda yang artinya: "Akan datang kepada manusia tahun-tahun yang penuh dengan tipuan.

Ketika itu pendusta dibenarkan sedangkan orang yang jujur didustakan.

Pengkhianat dipercaya sedangkan orang yang amanah justru dianggap sebagai pengkhianat, dan pada saat itu Ruwaibidhah berbicara."

Ada yang bertanya, "Apa yang dimaksud Ruwaibidhah?"

Rasulullah menjawab, "Orang fasik dan bodoh yang turut campur dan berbicara dalam urusan orang banyak."

Itulah penjelasan Gus Baha tentang fitnah akhir zaman buat para ulama menangis.

Semoga kita sebagai umat muslim hendaklah selalu berhati-hati agar terhindar dari fitnah tersebut.

Demikian kisah tersebut disampaikan oleh Gus Baha dalam salah satu ceramahnya, semoga dapat diambil pelajaran serta hikmah dibalik kisah tersebut.***

Editor: Ina Herlina

Tags

Terkini

Terpopuler