Buya Arrazy Hasyim Ceritakan Kisah Haru Imam Bukhori Saat Didzolimi Raja, Ini Akibat Sakiti Hati Wali Allah

26 Desember 2021, 18:39 WIB
Buya Arrazy Hasyim Ceritakan Kisah Haru Imam Bukhori Saat Didzolimi Raja, Ini Akibat Sakiti Hati Wali Allah./ //* mantra sukabumi/Tangkap Layar Instagram.com/ @dakwahbuyaarrazy

MANTRA SUKABUMI - Dalam suatu kesempatan, Buya Arrazy Hasyim pernah bercerita kepada jamaahnya tentang kisah Imam Bukhori.

Kisah Imam Bukhori yang diceritakan Buya Arrazy Hasyim ini dapat kita jadikan cermin kehidupan bahwa jangan pernah menyakiti hati seorang ulama, karena mereka adalah wali Allah (Wali 'am).

Kisah ini berawal ketika Imam Bukhori dimintai sang raja agar mengajar privat anaknya di rumah sang raja, namun Imam Bukhori menolaknya sehingga sang raja merasa tersinggung.

Baca Juga: Shopee Rayakan 12.12 Birthday Sale bersama Seluruh Ekosistem dengan Peningkatan Kunjungan 6 Kali Lipat

Seperti dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan video di akun facebook Muhibbin Buya Arrazy Hasyim pada 26 Desember 2021, berikut kisanya:

Suatu hari, Imam Bukhori diundang oleh seorang raja yang bernama Ahmad agar dia mengajarkan ilmu hadits di rumahnya.

Untuk mengajarkan satu hadits, Imam Bukhori harus rela menempuh perjalanan ribuan km, mengingat jarak antara Imam Bukhori dan sang Raja sangat jauh.

Dengan pertimbangannya, Imam Bukhori pun berkata kepada Raja "jika anakmu wahai raja, ingin jadi orang alim. Serahkan dia kesini".

Namun pernyataan Imam Bukhori tersebut disangka menyinggung sang raja, dan akhirnya dia (Imam Bukhori) terpaksa keluar kota Bukhori.

Maka para askar raja pun mengejarnya, dan Imam Bukhori pun melarikan diri hingga dia sampai di kota Samarkan.

Sesampainya di Samarkan, beliau kelelahan. Akhirnya pada malam hari beliau berdoa "Ya rabb, jika mati lebih baik bagiku, jemputlah aku malam ini juga. Jika hidup lebih baik bagiku, panjangkan umurku. Tapi ya Allah, aku rindu kepada Rasul, aku rindu kepada engkau, maka jemputlah aku malam ini juga".

Akhirnya dia usap matanya, langsung jatuh badannya meninggal setelah sholat. Malam itu juga dikuburkan, supaya tidak ketahuan Imam Bukhori melarikan diri dari Bukhoro (Kota Bukhori).

Lalu apa yang terjadi pada raja Ahmad bin Kholid? Tidak sampai seminggu, hanya terhitung tiga hari ada surat datang dari Bagdad, dia (Raja) harus menghadap ke Mahkamah.

Ternyata sang raja terjerat kasus korupsi yang akhirnya dia harus mendekam di sel tahanan. Tak sampai satu bulan, raja pun mati dalam kehinaan.

Nah, inilah akibat yang akan dirasakan oleh seseorang yang berani menyakiti para ulama, para guru karena di sisi Allah mereka adalah wali-wali Allah. Baik wali 'am maupun khos.

Bahkan kata Buya Arrazy Hasyim, jika seseorang sudah berani menyakiti hati mereka, maka tidak akan ada keberkahan dalam kehidupan orang tersebut, bahkan akan dihinakan oleh Allah.

"Antum hati-hati, guru itu maqomnya wali 'am. Dia kekasih Allah. Sakiti mereka, tunggu kualat antum seumur hidup," ujar Buya Arrazy Hasyim.***

 
Editor: Dea Pitriyani

Tags

Terkini

Terpopuler