Gus Baha: Berhentilah Memiliki Hati yang Selalu Berprasangka Buruk pada Orang Lain, Dia Lebih Baik Darimu

28 Desember 2021, 20:50 WIB
Nikmat paling besar adalah mampu mengingat Allah kata Gus Baha /Tangkap layar/Instagram @ngajigusbaha

MANTRA SUKABUMI - KH Bahauddin Nursalim atau disebut Gus Baha membahas pentingnya berprasangka baik pada orang lain.

Gus Baha sarankan agar kita berhenti berprasangka buruk pada orang lain.

Karena kata Gus Baha, bisa jadi dia lebih baik daripada kamu.

Baca Juga: Bagaimana Cara agar Terhindar dari Siksa Kubur? Gus Baha: Baca Surah Al Mulk

Maka dari itu kata Gus Baha, hendaklah kita tidak berprasangka buruk pada orang lain, karena bisa jadi malah dialah yang lebih bermanfaat.

"Berhenti memiliki hati yang selalu berprasangka buruk kepada orang lain," ucap Gus Baha sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di kanal YouTube Buka Ngaji pada Selasa, 28 Desember 2021.

Gus Baha menegaskan bagaimanapun pejabat itu penting, orang yang hidup dijalan juga penting, orang yang suka nongkrong juga penting.

"Apakah ada, orang yang kecelakaan yang menolong itu orang yang sedang i'tikaf di masjid?" tanya Gus Baha.

Jadi Allah itu kalau membuat tim sar secara nasional suka kebetulan orang yang nongkrong di jalanan.

Baca Juga: Keistimewaan Sujud yang Sangat Luar Biasa, Gus Baha: Rasa Syukur Terhadap Pemberian Allah

"Itu adalah tim sar nasional yang paling cepat bekerja," tegas Gus Baha.

Gus Baha juga mencontohkan, bagaimana jadinya apabila semua orang dimasjid, lalu siapa yang menolong orang kecelakaan.

"Anda tidak tahu sunnatullah Allah bekerja kemudian berfatwa, tidak bisa seperti itu," ucap Gus Baha.

Banyak orang yang nyaman keluar tengah malam barokahnya orang yang gila sama uang.

"Contohnya, sampai larut malam pasti ada tukang ojek, anda tenang saja," ucap Gus Baha.

Gus Baha menyebutkan tukang ojek yang sampai larut malam bisa dihukumi gila pekerjaan.

Tapi tukang ojek juga menyelamatkan orang yang keluar tengah malam.

Sebab orang yang keluar tengah malam jadi tidak takut karena ada tukang ojek.

Baca Juga: Bagaimana Cara Hapus Dosa Selain Doa dan Taubat? Ini Penjelasan Gus Baha

"Itu sudah menjadi sunnatullah, maka jangan mudah mengadili," tambah Gus Baha.

Kemudian Gus Baha juga mengingatkan orang yang suka i'tikaf dimasjid jangan merasa paling suci.

Karena peran sosialnya lebih tinggi orang yang ada di jalan.

Demikian penjelasan Gus Baha tentang pentingnya berprasangka baik pada orang lain, yang mana setiap orang punya posri ibadahnya masing-masing.

Semoga dari artikel ini bisa diambil hikmahnya dan dipetik pelajaran dari penjelasan di atas, semoga bermanfaat.***

 
Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler