Mbah Moen Ingatkan agar Puasa 10 Rajab, Ini 7 Peristiwa Besar Islam yang Pernah Terjadi

12 Februari 2022, 19:55 WIB
7 puasa pada 10 puasa Rajab adalah peristiwa besar bagi Islam hingga Mbah Moen menganjurkan untuk berpuasa /https://www.facebook.com/muhammadhasan888

MANTRA SUKABUMI - KH Maimoen Zubair yang akrab dipanggil Mbah Moen, dalam suatu kesempatan beliau menyampaikan pentingnya puasa pada 10 Rajab.

Mbah Moen sebut sebab dianjurkan puasa pada 10 Rajab, karena pada waktu itu ada peristiwa besar Islam terjadi.

Salah satu peristiwa besar yang terjadi pada 10 Rajab sebagaimana disampaikan Mbah Moen adalah turunnya nur (cahaya) Muhammad.

TlrahvBaca Juga: Istighfar Rajab Beserta Artinya, Bisa Diamalkan pada Bulan Rajab 1443 H Berdasarkan Sabda Rasulullah Saw

"Makanya tanggal 10 Rajab sebisa mungkin puasa," ucap Mbah Moen sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com dari unggahan video dikanal YouTube Tholabul Halal, 12 Februari 2022.

Berikut ini mantrasukabumi.com rangkum dari berbagai sumber 7 peristiwa besar Islam yang terjadi pada bulan Rajab:

1. Pada tanggal 27 Rajab 583 H, Sultan Shalahuddin al-Ayyubi berhasil membebaskan Baitul Maqdis, Palestina.

Ketika ingin membebaskan Palestina, Sultan Shalahuddin al-Ayyubi tidak langsung menyiapkan tentara dan peralatan perang.

Akan tetapi yang mula-mula dilakukan adalah mempersatukan umat Islam dalam satu ikatan aqidah yang benar, yaitu aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah.

Kesatuan aqidah akan melahirkan kesatuan hati. Kesatuan hati antarumat Islam adalah kekuatan dahsyat yang tidak terkalahkan.

Salah satu upaya untuk mewujudkan hal itu, dengan memerintahkan setiap muadzdzin di semua wilayah yang dikuasai untuk mengumandangkan aqidah Asy'ariyyah setiap hari sesaat sebelum adzan shubuh.

Baca Juga: Istighfar Bulan Rajab Habib Abdullah bin Alwi Hadad, Baca antara Dua Waktu Ini 7 Kali

2. Pada bulan Rajab tahun 101 H, khalifah ‘Umar bin ‘Abdil ‘Aziz meninggal dalam usia 39 tahun.

3. Pada bulan Rajab tahun 9 H, An-Najasyi, Raja Al-Habasyah tutup usia dalam keadaan muslim.

4. Imam Syafi’i wafat pada bulan Rajab tahun 204 H dalam usia 54 tahun dan dimakamkan di Mesir.

5. Pada 27 Rajab, terjadi peristiwa Isra’ dan Mi’raj, salah satu mukjizat terbesar yang Allah anugerahkan kepada baginda Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.

Mengenai mukjizat agung ini, penting untuk digarisbawahi bahwa maksud dan tujuan Isra’ dan Mi’raj bukan berarti Allah di atas lalu Rasulullah diperintah untuk naik ke atas untuk sowan bertemu dan menghadap Allah.

Bukan seperti itu yang dimaksud dengan mukjizat yang luar biasa ini.

Para ulama Ahlussunnah wal Jama’ah menegaskan bahwa Allah Maha Suci dari tempat dan arah. Dia ada namun keberadaan-Nya tidak membutuhkan pada tempat dan arah.

Dia ada tanpa tempat dan arah sebelum terciptanya tempat dan arah, dan setelah menciptakan keduanya, Dia tidak berubah, tetap ada tanpa tempat dan arah.

Maksud dan tujuan Isra’ dan Mi’raj adalah memuliakan Rasulullah, memperlihatkan kepadanya beberapa keajaiban dan tanda kekuasaan Allah dan menerima perintah shalat di tempat yang sangat mulia dan tidak pernah satu kali pun dilakukan maksiat di dalamnya.

6. Pada hari kesepuluh bulan Rajab tahun 9 H, terjadi Perang Tabuk.

Baca Juga: Istighfar Bulan Rajab Habib Abdullah bin Alwi Hadad, Baca antara Dua Waktu Ini 7 Kali

7. Sayyidah Aminah binti Wahb mulai mengandung janin yang kelak diberi nama Muhammad pada bulan Rajab.

Setelah mengandung selama sembilan bulan, pada bulan Rabi’ul Awwal, Sayyidah Aminah melahirkan makhluk yang paling mulia, baginda Nabi agung Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.

Kelahirannya adalah rahmat yang Allah hadiahkan kepada alam semesta.***

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih

Tags

Terkini

Terpopuler