Malam Nisfu Syaban 2022 Kapan? Ini Keutamaan dan Amalan yang Dianjurkan Rasulullah SAW di Bulan Syaban

3 Maret 2022, 21:45 WIB
Ilustrasi Malam Nisfu Syaban 2022 Kapan? Ini Keutamaan dan Amalan yang Dianjurkan Rasulullah SAW di Bulan Syaban. /*/pexels.com/ Khen Hermano

MANTRA SUKABUMI - Bulan Rajab telah berlalu, kini sudah memasuki bulan Syaban pada pengkalenderan tahun 1443 Hijriah.

Bulan Syaban merupakan bulan yang penuh dengan keberkahan, sehingga terdapat keutamaan dan amalan yang dapat verlipat ganda pahalanya jika dilaksanakan.

Di dalam bulan Syaban ada istilah malam Nisfu Syaban, yakni malam pertengahan bulan tepatnya tanggal 15 bulan Syaban.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Ungkap Keistimewaan Puasa di Bulan Syaban: Amalan Kita Langsung Dilaporkan Malaikat

Malam Nisfu Syaban tahun ini jatuh pada hari Kami, 17 Maret 2022, tepatnya malam Jumat.

 

Pada malam Nisfu Syaban dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, dan berdoa dengan tiga permohonan kepada Allah SWT, diantaranya minta panjang umur, diberi rezeki yang halal serta diteguhkan keimanannya.

 

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut amalan dan keutamaan malam Nisfu Syaban 28 Maret 2021.

1. Puasa

Sebelum memasuki bulan Ramadhan, bulan Syaban ini bisa menjadi latihan umat islam untuk berpuasa.

Rasulullah Saw bahkan berpuasa selama 30 hari di bulan ini untuk mempersiapkan diri memasuki Ramadhan.

Puasa Syaban juga merupakan salah satu puasa sunah yang utama, serta memberi kedempatan untuk orang-orang khususnya perempuan yang belum melunasi qodho puasa di tahun sebelumnya.

 

Niat Pusa Nisfu Syaban:

نويت صوم شهر شعبان سنة لله تعالى

Nawaitu Sauma Syahri Syahban Sunnatan Lillahi Ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa bulan Syaban sunnah karena Allah Ta’ala."

Beberapa hadist meriwayatkan keutamaan berpuasa di bulan Syaban di antaranya:

"Syaban itu bulan antara Rajab dan Ramadhan. Bulan ini banyak diabaikan oleh umat manusia, padahal dalam bulan ini (Syaban) amal-amal hamba itu diangkat (diterima oleh Allah). Aku ingin amalku diterima oleh Allah di bulan Syaban dalam keadaan aku berpuasa."

“Dari Aisyah, Rasulullah Saw sempat puasa beberapa hari hingga kami berpikir dia akan terus melakukannya. Kemudian, Rasulullah Saw tidak puasa selama beberapa hari dan kami mengira dia tidak akan puasa lagi. Aku tidak pernah melihat Rasulullah Saw menyelesaikan puasa hingga satu bulan kecuali saat Ramadhan, dan aku tidak pernah melihatnya berpuasa sebanyak di bulan Syaban." (HR Abu Daud).

Baca Juga: Qodho Puasa Ramadhan Sudah Lewat Tanggal 15 Syaban, Bolehkah? Simak Penjelasn Buya Yahya

 

2. Perbanyak Doa

Dengan banyak berdoa menjadi salah satu amalan sunah di bulan Syaban yang tidak boleh dilewatkan. Apalagi di malam Nisfu Syaban adalah saat di mana pahala-pahala umat manusia diangkat oleh Allah SWT.

Kebiasaan berdoa ini juga dilakukan Rasulullah seperti dalam hadist berikut

Artinya: "(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam Nisfu Syaban. Dia akan mengampuni segala sesuatu, kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan)." (HR. Al-Baihaqi).

3. Perbanyak Membaca Alquran

Memperbanyak amalan membaca Alquran di bulan Syaban harus ditingkatkan sebab beberapa sahabat Rasulullah menganggap Syaban adalah bulan Alquran.

Dalam riwayat Ibnu Rajab, Anas RA menjelaskan bahwa kaum muslim ketika telah memasuki bulan Syaban mereka mengambil mushaf Alquran kemudian membacanya.

Mereka juga mengeluarkan zakat hartanya agar dapat membantu menguatkan orang fakir miskin untuk turut serta dalam menunaikan puasa di bulan Ramadan.

Baca Juga: Nabi Muhammad SAW Senang saat Bulan Syaban Tiba, Lakukan Amalan Paling Istimewa ini Kata Ustadz Adi Hidayat

4. Sholat Malam

Mendirikan sholat malam menjadi salah satu amalan sunah di bulan Syaban.

Diriwayatkan al-Albaihaqi dari ‘Ala’ bin Haris, menyebutkan Sayyidah A’isyah berkisah, suatu malam Nabi Muhammad sholat, kemudian beliau bersujud panjang, sehingga aku menyangka bahwa Nabi telah diambil (wafat), karena curiga maka aku berdiri dan aku gerakkan telunjuk beliau dan ternyata masih bergerak.

Setelah Nabi selesi melaksanakan sholat beliau berkata: "Hai Aisyah, apakah engkau menduga Nabi SAW tidak memperhatikanmu?” Lalu aku menjawab: "Tidak Ya Rasulullah SAW, aku hanya berpikiran yang tidak-tidak (menyangka Nabi telah tiada) karena engkau bersujud begitu lama."

Kemudian Nabi bertanya kepada Aisyah:
"Tahukah engkau, malam apa sekarang ini." Aku menjawab, "Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu."

 

Rasulullah SAW berkata, "Malam ini adalah malam Nisfu Syaban, Allah mengawasi hambanya pada malam ini, maka Ia memaafkan mereka yang meminta ampunan, memberi kasih sayang mereka yang meminta kasih sayang dan menyingkirkan orang-orang yang dengki."

Demikian amalan dan keutamaan malam Nisfu Syaban, semoga dosa yang kita lakukan diampuni Allah SWT, serta memberi pahala kebaikan kepada kita selaku hambanya.***

 

Editor: Encep Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler