Hukum dan Keutamaan Shalat Tarawih dan Witir yang Tak Boleh Terlewatkan, Tingkatkan Kesehatan Salah Satunya

13 April 2022, 10:02 WIB
Ilustrasi sholat berjamaah - Hukum dan Keutamaan Shalat Tarawih dan Witir yang Tak Boleh Terlewatkan, Tingkatkan Kesehatan Salah Satunya(Foto Dok.) /ibadah.co.id/

MANTRA SUKABUMI - Berikut simak hukum dan keutamaan shalat tarawih dan witir yang tak boleh terlewatkan.

Sebagaimana diketahui, shalat Tarawih merupakan shalat sunnah yang dilakukan pada malam hari di bulan Ramadhan. 

Selain itu, pelaksanaan shalat tarawih juga biasanya ditutup dengan shalat witir dengan jumlah rakaat ganjil, antara 11 hingga 23 raka'at.

Baca Juga: Inilah Hikmah Malam Nuzulul Quran 17 Ramadhan Beserta Amalan yang Bisa Dilakukan

Oleh karena itu ada hukum dan keutamaan tersendiri dalam melaksanakan shalat tarawih dan witir di bulan Ramadhan.

Apa keutamaan shalat tarawih dan witir di bulan Ramadhan? Serta bagaimana hukumnya?

Dilansir mantrasukabumi.com dari laman Alamisharia.co.id pada Rabu, 13 April 2022, Shalat tarawih dilaksanakan setiap tahunnya di bulan Ramadhan.

Adapun hukum mengerjakannya adalah sunnah bagi kaum laki-laki dan perempuan. 

Anjuran tentang shalat tarawih juga tertuang dalam hadis berikut ini: 

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُرَغِّبُ فِي قِيَامِ رَمَضَانَ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَأْمُرَهُمْ فِيهِ بِعَزِيمَةٍ فَيَقُولُ مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ 

“Dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anh Rasulullah gemar menghidupkan bulan Ramadhan dengan anjuran yang tidak keras. Beliau berkata: ‘Barang siapa yang melakukan ibadah (shalat tarawih) di bulan Ramadhan hanya karena iman dan mengharapkan ridha dari Allah, maka baginya diampuni dosa-dosanya yang telah lewat” (HR Muslim).

Baca Juga: Contoh Khutbah Jumat Ramadhan 1443H: Menggapai Pintu-Pintu Rezeki Lengkap Arab dan Arti

Karena shalat tarawih selalu dilakukan di bulan Ramadhan, maka amalan ini memiliki keutamaan yang sangat besar, berikut adalah beberapa keutamaan melaksanakan shalat tarawih:

1. Dosanya terampuni

Menurut salah satu hadis menjelaskan pada bulan Ramadhan kewajiban seorang Muslim adalah melakukan puasa pada siang hari dan pada malam harinya melakukan shalat tarawih.

Barang siapa yang melakukan ibadah tarawih ia akan bebas dari dosa-dosa yang pernah ia lakukan, baik itu dosa kecil maupun dosa besar.

Ada pun hadist yang menyebutkan keutamaan shalat tarawih adalah diampuni dosanya sebagai berikut:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barang siapa melakukan qiam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni” (HR. Bukhari dan Muslim).

2. Meningkatkan Ketakwaan kepada Allah SWT

Bulan Ramadhan adalah bulan penuh pengampunan dosa serta setiap doa diijabah oleh Allah SWT.

Dengan melaksanakan tarawih setiap malam di bulan Ramadhan adalah bentuk ketakwaan seorang hamba kepada Allah SWT, dan meminta ampunan kepada-NYA. 

3. Pahalanya Setara dengan Melaksanakan Shalat Qiamulail Semalaman

Tarawih jika dilakukan secara berjemaah maka pahala yang didapatkan akan sama seperti melaksanakan shalat qiamulail yang lain seperti shalat tahajud selama satu malam penuh.

Baca Juga: 14 Kata-kata Mutiara Sambut Malam Nuzulul Quran 2022, Cocok Dibagikan di Grup WhatsApp pada 17 Ramadhan

Keutamaan shalat tarawih yang satu ini disebutkan juga di dalam hadis Rasulullah Saw yang berbunyi sebagai berikut:

مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَة

“Siapa saja yang ikut shalat tarawih berjemaah bersama imam sampai selesai maka untuknya itu dicatat seperti shalat semalam suntuk.” (HR. Abu Daud dan Turmudzi).

4. Mempererat Tali Silaturahmi

Melaksanakan shalat tarawih secara berjamaah di masjid, secara tidak langsung kita sedang melakukan amalan yang dianjurkan juga dalam agama Islam, yaitu mempererat silaturahmi khususnya antar sesama Muslim.

Terlebih di bulan Ramadhan, segala amal dan ibadah yang dilaksanakan akan berlipat-lipat ganda pahalanya. 

5. Meningkatkan Kesehatan

Melaksanakan tarawih di setiap malam di bulan Ramadhan, selain bisa menyehatkan rohani kita, meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, juga bisa menyehatkan kesehatan badan secara fisik.

Gerakan shalat yang dilakukan secara berkali-kali dapat membakar kalori dari makanan yang dikonsumsi saat berbuka. 

Baca Juga: Amalan Doa Ringan Fadhilahnya Menakjubkan, InsyaAllah Pembuka 12 Pintu Rezeki yang Tidak Disangka-sangka

Shalat tarawih tak lengkap rasanya bisa ditutup dengan shalat witir.

Shalat Witir adalah penutup dari qiamulail atau shalat malam seperti shalat tahajud dan shalat tarawih.

Rakaat shalat witir berjumlah ganjil seperti tiga, lima dst.

Anjuran untuk melaksanakan shalat witir ini bisa ditemukan di sejumlah hadist.

Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:

إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ أَمَدَّكُمْ بِصَلَاةٍ وَهِيَ خَيْرٌ لَكُمْ مِنْ حُمْرِ النَّعَمِ وَهِيَ الْوِتْرُ فَجَعَلَهَا لَكُمْ فِيمَا بَيْنَ الْعِشَاءِ إِلَى طُلُوعِ الْفَجْر

“Sesungguhnya Allah telah mewajibkan bagi kalian sebuah shalat yang dia lebih baik bagi kalian daripada unta merah yaitu shalat witir, dan telah menjadikannya berada di antara shalat isya hingga terbit fajar”. (HR. Abu Dawud)

Jumlah rakaat shalat witir adalah ganjil mulai dari satu, tiga, lima dan seterusnya. Sehingga jika menjadi penutup shalat tarawih maka jumlahnya bisa 11 rakaat untuk shalat tarawih berjumlah 8 rakaat, dan 23 rakaat untuk shalat tarawih berjumlah 20 rakaat. 

Setiap bulan Ramadhan, banyak umat muslim mengerjakan shalat witir dengan tiga rakaat, terutama yang berjamaah di masjid. 

Ada dua cara dalam melaksanakan shalat witir tiga rakaat. Pertama adalah mengerjakan 2 rakaat kemudian salam, lalu mengerjakannya lagi satu rakaat.

Baca Juga: Amalan Doa Ringan Fadhilahnya Menakjubkan, InsyaAllah Pembuka 12 Pintu Rezeki yang Tidak Disangka-sangka

Ada pula yang mengerjakannya 3 rakaat sekaligus. Tapi yang paling banyak dilaksanakan adalah cara yang kedua. 

Adapun niat Shalat Witir sendiri sebanyak tiga rakaat sekaligus

 اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى 

Ushalli sunnatal witri tsalâtsa raka‘âtin mustaqbilal qiblati adâ’an lillâhi ta‘âlâ 

“Aku menyengaja sembahyang sunnah shalat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala”.

Demikianlah hukum dan keutamaan shalat tarawih dan witir yang tak boleh terlewatkan.***

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler