Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadhan, Cotoh Tema Materi Ceramah Singkat untul Kultum 7 Menit dan Kuliah Subuhu

21 April 2022, 20:40 WIB
Ilustrasi Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadhan, Cotoh Tema Materi Ceramah Singkat untul Kultum 7 Menit dan Kuliah Subuhu. /*/Pixabay/ Sanimdesigns

 

MANTRA SUKABUMI - Berikut ini contoh teks ceramah singkat untuk kultum atau materi kuliah subuh dan juga pidato kegiatan di bulan Ramadhan 1443 H.

Untuk itu, dalam artikel ini akan diulas mengenai contoh ceramah singkat yang cocok untuk siapa saja yang membutuhkan.

Contoh teks ceramah singkat ini selain bisa jadi referensi untuk kultum Ramadhan, juga bisa sebagai materi untuk perlombaan.

 

Tema yang diulas dalam teks ceramah ini akan membahas tentang Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadhan.

Dilansir mantsukabumi.com dari video yang dilihat di kanal YouTube MIAH BOGOR pada Kamis, 21 April 2022, berikut contoh teks kultum Ramadhan 2022 yang mengangkat tema Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadhan.

Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ؛ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَتُوْبُ إِلَيْهِ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ؛ صَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.

أَمَّا بَعْدُ مَعَاشِرَ المُؤْمِنِيْنَ عِبَادَ اللهِ:

اِتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى وَرَاقِبُوْهُ فِي السِرِّ وَالعَلَانِيَةِ وَالغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ مُرَاقَبَةً مَنْ يَعْلَمُ أَنَّ رَبَّهُ يَسْمَعُهُ وَيَرَاهُ .

Saudaraku yang dirahmati oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Ramadhan adalah bulan kebaikan. Bahkan Saat puasa Ramadhan, semua kebaikan dilipatgandakan Allah SWT. Tak terkecuali sedekah di bulan Ramadhan.

Oleh karena itu, semakin banyak seorang muslim bersedekah di bulan Ramadhan, maka akan Allah ganti pahala yang berkali-kali lipat dan rezeki yang lebih.

Sedekah yang paling utama adalah sedekah di bulan Ramadhan, ini utama.

Sebab Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersedekah dan paling dermawan Nabi di bulan Ramadhan. Abdullah bin ‘Abbas Radhiyallahu ‘Anhu berkata:

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللّٰـهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ ، وَأَجْوَدُ مَا يَـكُوْنُ فِـيْ رَمَضَانَ حِيْنَ يَلْقَاهُ جِبْرِيْلُ ، وَكَانَ جِبْرِيْلُ عَلَيْهِ السَّلَامُ يَلْقَاهُ فِـيْ كُـّلِ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَـيُـدَارِسُهُ الْـقُـرْآنَ ، فَلَرَسُوْلُ اللّٰـهِ صَلَّى اللّٰـهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدُ بِالْـخَيْـرِ مِنَ الِرّيْحِ الْـمُرْسَلَةِ

“Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam adalah orang yang paling dermawan dengan kebaikan, dan lebih dermawan lagi pada bulan Ramadhan ketika Jibril ‘Alaihis Sallam bertemu dengannya. Jibril menemuinya setiap malam bulan Ramadhan untuk menyimak bacaan al-Qur’annya. Sungguh, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam lebih dermawan daripada angin yang berhembus.” (Muttafaqun ‘alaih)

Kita perhatikan di sini bahwa Nabi adalah orang yang paling dermawan dari semua manusia, paling dermawan.

Yang lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan ketika bertemu dengan Jibril untuk mendengarkan bacaan Al-Qur’an Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.

Dan Nabi lebih lembut dari angin yang berhembus, kebaikan Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam luar biasa.

Jadi, Ikhwani fiddin a’azzakumullah.. Ini kesempatan kita untuk berlomba-lomba di bulan Ramadhan, perbanyak sedekah.

Jangan tunggu nanti. Banyak sedekah itu tidak membuat kita miskin, banyak sedekah tidak membuat kita fakir. Setiap kita sedekah ikhlas karena Allah, Allah pasti akan ganti yang lebih. Perbanyak sedekah.

Sekarang banyak orang-orang yang butuh, banyak orang-orang fakir, banyak orang-orang susah, banyak orang yang tidak kerja, banyak pengangguran, banyak orang-orang yang kelaparan, sekarang kesempatannya untuk membantu mereka.

Sedekahkan! Ini untuk semua, untuk seluruh kaum mukminin, untuk orang-orang kaya, untuk para pejabat dan pemerintah, perhatikan, sekarang ini kesempatannya.

Kesempatan untuk berlomba-lomba memberikan sedekah. Dimana ada orang-orang yang miskin, kita bantu. Tapi semuanya karena Allah. Dan kita jangan sibuk dengan mencari sedekah kepada orang-orang kaya.

Biar orang kaya itu sendiri yang jalan. Orang kaya itu sendiri yang berusaha bagaimana untuk bersedekah. Jangan kita sibuk dengan minta-minta kepada orang kaya, tidak bagus.

Kita sibukkan dengan ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, biar orang kaya yang kalau dia butuh kepada orang, biar dia panggil orang itu, diberikan hartanya untuk membantu fakir miskin.

Tapi jangan kita sibuk untuk mencari dana, mencari sumbangan, jangan, itu tidak bagus. Biar orang-orang kaya yang turun. Ini himbauan untuk seluruh kaum muslimin.

Yang terbaik kalau memang kita ada, kita sendiri yang keluarkan dari sedekah itu. Tidak perlu tunggu orang kaya, tidak perlu tunggu orang lain.

Yang ada pada kita, kita sedekahkan. Itu yang terbaik untuk kita. Ini di bulan Ramadhan, ganjarannya besar.

Kemudian kita tidak boleh meremehkan sedekah, meskipun kecil. Termasuk umpamanya kurma. Kata Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:

اتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ ، فَإِنْ لَمْ تَجِدُوا ، فَبِكَلِمَةٍ طَيِّبَةٍ

“Lindungilah diri kalian dari api neraka meskipun dengan menyedekahkan sebutir kurma, kalau tidak ada, dengan kata-kata yang baik.” (HR. Bukhari Muslim dari sahabat ‘Adi bin Hatim Radhiyallahu ‘Anhu)

Kata Imam An-Nawawi: Di dalam hadits ini terdapat anjuran untuk bersedekah. Dan hendaklah sedikitnya sedekah hendaknya tidak mencegah seseorang untuk mengeluarkannya.

Dan sedekah yang sedikit menyebabkan keselamatan seorang dari api neraka. Dan kalimat yang baik sebagai sebab selamat dari api neraka. Yaitu kalimat yang menyejukkan hati.” (Syarah Shahih Muslim)

Kalimat Thayyib artinya kalimat-kalimat yang orang itu senang, berikan kabar gembira kepada orang, atau menyuruh yang ma’ruf dan mencegah yang munkar, atau berdzikir. Itulah kalimat yang thayyib.

Al-Hafidz Ibnu Hajar mengatakan: “Di dalam hadits ini terdapat anjuran untuk bersedekah dan diterimanya sedekah meskipun sedikit, dan dalam (sebagian) hadits ini dibatasi dengan hasil usaha yang baik. Dan kita tidak boleh menganggap remeh sedekah meskipun hanya sedikit.” (Dalam Fat-hul Baari)

Sedekah di bulan suci Ramadhan dapat kita lakukan dengan cara membagikan sejumlah takjil kepada sesama umat muslim saat berpuasa.

Inilah sedekah yang paling utama, kita jangan menganggap remeh sedekah, dan kita usahakan untuk banyak bersedekah. Dan orang yang memberikan makan kepada orang yang berbuka puasa, dia mendapatkan ganjaran seperti ganjaran orang yang berpuasa.

مَنْ فَطَّرَ صَائماً، كانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ

“Barangsiapa yang memberikan makan untuk orang berbuka puasa, dia mendapatkan ganjaran seperti orang yang puasa tanpa mengurangi sedikitpun ganjaran mereka.”

Demikian teks ceramah singkat untul mengisi kegiatan kultum Ramadhan 2022 tentang Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadhan. ***

Editor: Encep Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler