Apakah Boleh Niat Puasa Syawal Digabung dengan Puasa Qadha Ramadhan? Simak Penjelasannya

6 Mei 2022, 09:40 WIB
ilustrasi Puasa Syawal /pixabay/

MANTRA SUKABUMI - Memasuki bulan syawal umat Islam kembali melakukan berbagai macam amalan puasa sunnah yang memiliki banyak kautamaan dan juga pahala.

Namun jika memiliki utang puasa atau Qadha Ramadhan, sebagian orang akan dibingungkan cara mengerjakannya.

Sehingga akan muncul pertanyaan "Apakah boleh niat Puasa Syawal digabung dengan puasa Qadha Ramadhan?"

Baca Juga: Khutbah Jumat Bulan Syawal 2022 Tema Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan Pasca Ramadhan

Maka untuk mengetahui jawabannya, simak pembahasan artikel ini sampai selesai mengenai Puasa Syawal dan qadha Ramadhan.

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Jumat, 6 Mei 2022, berikut ini terdapat hukum tersendiri dalam pelaksanaannya, Anda perlu memahami hukum dari cara membayar utang puasa Qadha Ramadan di bulan Syawal dengan baik.

Misalnya, menjalankan puasa selama di bulan Ramadan bagi wanita pasti akan terhambat dengan haid atau menstruasi.

Wanita haid saat menjalankan puasa Ramadhan hukumnya haram untuk berpuasa. Maka dari itu, wanita yang meninggalkan puasa Ramadhan karena haid harus membayar utang yaitu dengan melakukan puasa Qadha saat bulan Syawal.

Namun muncul pertanyaan, apakah mengganti utang puasa Ramadhan atau puasa Qadha di bulan Syawal dilakukan sekaligus dengan puasa Syawal atau tidak.

Baca Juga: Paling Terbaru dan Menyentuh Hati TEKS Khutbah Jumat Bulan Syawal 6 Mei 2022: 5 Karakter Orang Bertaqwa

Perlu diketahui bahwa bagi wanita haid yang memiliki utang puasa Ramadhan terlebih dahulu harus menyelesaikannya.

Setelah terbayar dengan puasa Qadha, baru bisa dilanjutkan dengan puasa sunah lainnya termasuk puasa Syawal.

Jika seseorang tidak menjalankan puasa Qadha, tetapi melakukan puasa sunah Syawal, dinilai tetap mengamalkan sunah puasa syawal dan tidak memberikan ganjaran seperti yang disebutkan dalam sabda Rasulullah SAW.

Anjuran melakukan niat puasa Qadha di malam hari ini berdasar pada Hadist Rasulullah SAW.

“Siapa yang tidak memalamkan niat sebelum fajar, maka tiada puasa baginya.’ Karenanya, tidak ada jalan lain kecuali berniat puasa setiap hari berdasar pada redaksi zahir hadits.”

Dengan begitu, bagi wanita yang ingin menjalankan  puasa Qadha karena haid atau masa nifas, perlu melakukan niat pada malam hari sebelum berpuasa.

Baca Juga: GRATIS! LINK DOWNLOAD Teks Khutbah Jumat Singkat 1 Lembar Terbaru Pasca Idul Fitri 2022

Berikut bacaan niat puasa untuk mengganti puasa Ramadhan yang perlu diketahui:

1. Niat puasa Syawal beserta artinya

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Nawaitu shouma ghodin 'an sittatin min syawwaalinn sunnatan lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Aku berniat puasa besok dari enam hari Syawal, sunnah karena Allah Ta'ala,"

2. Niat mengganti puasa Ramadan atau puasa qadha

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shouma ghodin 'an qadhā'I fardhi syahri Ramadhāna lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadan esok hari karena Allah SWT.”***

Editor: Ajeng R H

Tags

Terkini

Terpopuler