MANTRA SUKABUMI - Surat Al Muthaffifin merupakan surat yang ke 85 yang ada pada Alquran.
Surat Al Muthaffifin terdiri 36 ayat yang termasuk pada golongan surat Makkiyah dan diturunkan di kota Mekkah.
Surat Al Muthaffifin bisa kita temukan pada Juz 30 atau bisa juga kita temukan pada Juz Amma.
Hadits riwayat dari Anas bin Malik r.a., dia berkata,”Aku sedang memberi minum para tamu di rumah Abu Thalhah pada hari khamar diharamkan. Tiba-tiba terdengar seseorang menyerukan sesuatu.
Abu Thalhah berkata, ‘Keluar dan lihatlah!’ Aku pun keluar. Ternyata, seseorang sedang mengumumkan, ‘Ketahuilah bahwa khamar telah diharamkan.’
Khamar mengalir di jalan-jalan Madinah. Abu Thalhah berkata kepadaku, ‘Keluarlah dan tumpahkan khamar itu!” Lalu, aku menumpahkannya.” (HR Muslim, 3662).
Berikut ini adalah bacaan surah Al Muthaffifin lengkap tulisan arab dan terjemahannya :
اَلْمُطَفِّفِيْن
Al Muthaffifin (Orang-Orang Yang Curang)
وَيْلٌ لِّلْمُطَفِّفِيْنَ ١
Wailul lilmuthoffifiin
1. Celakalah bagi orang-orang yang curang!.
الَّذِيْنَ إِذَا اكْتَالُوا۟ عَلَى النَّاسِ يَسْتَوْفُوْنَ ٢
Alladziina idzak taaluu ‘alannasi yastaufuun
2. (Yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dicukupkan.
وَإِذَا كَالُوْهُمْ أَو وَّزَنُوْهُمْ يُخْسِرُوْنَ ٣
Wa idzaa kaaluuhum awwazanuuhum yukhsiruun
3. Dan apabila mereka menakar atau menimbang (untuk orang lain), mereka mengurangi.
أَلَا يَظُنُّ أُولٰٓئِكَ أَنَّهُمْ مَّبْعُوْثُوْنَ ٤
Alaa yadzunnu ulaaika annahum mab’uutsuun
4. Tidakkah mereka itu mengira bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan.
لِيَوْمٍ عَظِيْمٍ ٥
liyaumin ‘adziim
5. pada sebuah hari yang besar.
يَوْمَ يَقُوْمُ النَّاسُ لِرَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ٦
Yauma yaquumun naasu lirobbil ‘aalamiin
6. (Yaitu) pada hari (ketika) semua orang bangkit menghadap Tuhan seluruh alam.
كَلَّآ إِنَّ كِتٰبَ الْفُجَّارِ لَفِى سِجِّيْنٍ ٧
Kallaa inna kitaabal fujjaari lafii sijjiin
7. Sekali-kali jangan begitu! Sesungguhnya catatan orang yang durhaka tersimpan dalam Sijjin.
وَمَآ أَدْرٰىكَ مَا سِجِّيْنٌ ٨
wamaa adrookamaa sijjiin
8. Dan tahukah engkau apakah Sijjin itu?.
كِتٰبٌ مَّرْقُوْمٌ ٩
Kitaabum marquum
9. (Yaitu) kitab yang berisi catatan (amal).
وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِّلْمُكَذِّبِيْنَ ١۰
Wayluy yauma idzil lil mukadzdzibiin
10. Celakalah pada hari itu, bagi orang-orang yang mendustakan!.
الَّذِيْنَ يُكَذِّبُوْنَ بِيَوْمِ الدِّيْنِ ١١
Alladziina yukadzdzibuuna biyaumid diin
11. (Yaitu) orang-orang yang mendustakannya (hari pembalasan).
وَمَا يُكَذِّبُ بِهٖۦٓ إِلَّا كُلُّ مُعْتَدٍ أَثِيْمٍ ١٢
Wamaa yukadzdzibu bihii illaa kullu mu’tadin atsiim
12. Dan tidak ada yang mendustakannya, kecuali setiap orang yang melampaui batas dan berdosa.
اِذَا تُتْلٰى عَلَيْهِ اٰيٰتُنَا قَالَ اَسَاطِيْرُ الْأَوَّلِيْنَ ١٣
Idzaa tutlaa ‘alaihi aayaatunaa qoola asaathiirul awwaliin
13. Apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, dia berkata, “itu adalah dongeng orang-orang dahulu”.
كَلَّا ۖ بَلْ ۜ رَانَ عَلٰى قُلُوْبِهِمْ مَّا كَانُوا۟ يَكْسِبُوْنَ ١٤
Kallaa bal roona ‘alaa quluubihim maa kaanuu yaksibuun
14. Sekali-kali tidak! Bahkan apa yang mereka kerjakan itu telah menutupi hati mereka.
كَلَّآ إِنَّهُمْ عَنْ رَّبِّهِمْ يَوْمَئِذٍ لَّمَحْجُوْبُوْنَ ١٥
Kallaa innahum ‘arrobbihim yauma idzil lamahjuubuun
15. Sekali-kali tidak! Sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar terhalang dari (melihat) Tuhannya.
ثُمَّ إِنَّهُمْ لَصَالُوا الْجَحِيْمِ ١٦
Tsumma innahum lashoolul jahiim
Baca Juga: 40 Kisi-kisi Soal PAT IPA Kelas 7 SMP MTs Semester 2 Lengkap Bocoran Kunci Jawaban Terbaru 2022
16. Kemudian, sesungguhnya mereka benar-benar masuk neraka.
ثُمَّ يُقَالُ هٰذَا الَّذِى كُنْتُمْ بِهٖ تُكَذِّبُوْنَ ١٧
Tsumma yuqoolu haadzal ladzii kuntumm bihii tukadzdzibuun
17. Kemudian, dikatakan (kepada mereka), “inilah (azab) yang dahulu kamu dustakan”.
كَلَّآ إِنَّ كِتٰبَ الْأَبْرَارِ لَفِى عِلِّيِّيْنَ ١٨
Kallaa inna kitaabal abroori lafii ‘illiyyiin
18. Sekali-kali tidak! Sesungguhnya catatan orang-orang yang berbakti tersimpan dalam ‘Illiyyin.
وَمَآ أَدْرٰىكَ مَا عِلِّيُّوْنَ ١٩
Wamaa adrookamaa ‘illiyyiin
19. Dan tahukah engkau apakah ‘Illiyyin itu?.
كِتٰبٌ مَّرْقُوْمٌ ٢۰
Kitaabumm marquum
20. (Yaitu) kitab yang berisi catatan (amal).
يَشْهَدُهُ الْمُقَرَّبُوْنَ ٢١
Yasyhaduhul muqorrobuun
21. Yang disaksikan oleh (malaikat-malaikat) yang didekatkan (kepada Allah).
إِنَّ الْأَبْرَارَ لَفِى نَعِيْمٍ ٢٢
Innal abrooro lafii na’iim
22. Sesungguhnya orang-orang yang berbakti, berada dalam (surga yang penuh) kenikmatan.
عَلَى الْأَرَآئِكِ يَنْظُرُوْنَ ٢٣
‘Alal aroo iki yangdzuruun
23. Mereka (duduk) di atas dipan-dipan melepas pandangan.
تَعْرِفُ فِى وُجُوْهِهِمْ نَضْرَةَ النَّعِيْمِ ٢٤
Ta’rifu fii wujuuhihim nadhrotan na’iim
24. Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan hidup yang penuh kenikmatan.
يُسْقَوْنَ مِنْ رَّحِيْقٍ مَّخْتُوْمٍ ٢٥
Yusqouna mir rohiiqimm makhtuum
25. Mereka diberi minum yang (tempatnya) masih dilak (disegel).
خِتٰمُهٗ مِسْكٌۚ وَفِى ذٰلِكَ فَلْيَتَنَافَسِ الْمُتَنٰفِسُوْنَ ٢٦
Khitaamuhuu miskuw wafii dzaalika falyatanaafasil mutanaafisuun
26. Laknya adalah kasturi. Dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba.
وَمِزَاجُهٗ مِنْ تَسْنِيْمٍ ٢٧
Wamizaajuhuu ming tasniim
27. Dan campurannya dari tasnim.
عَيْنًا يَشْرَبُ بِهَا الْمُقَرَّبُوْنَ ٢٨
‘Ainay yasyrobu bihaal muqorrobuun
28. (Yaitu) mata air yang diminum oleh mereka yang dekat (kepada Allah).
إِنَّ الَّذِيْنَ اَجْرَمُوْا كَانُوْا مِنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا يَضْحَكُوْنَ ٢٩
Innalladziina ajromuu kaanuu minal ladziina aamanuu yadh hakuun
29. Sesungguhnya orang-orang yang berdosa, mereka dahulu menertawakan orang-orang beriman.
وَإِذَا مَرُّوْا بِهِمْ يَتَغَامَزُوْنَ ٣۰
Wa idzaa marruu bihim yataghoomazuun
30. Dan apabila mereka melintas dihadapan mereka, mereka saling mengedip ngedipkan matanya.
وَاِذَا انْقَلَبُوْٓا اِلٰٓى اَهْلِهِمُ انْقَلَبُوْا فَكِهِيْنَ ٣١
Wa idzangqolabuu ilaa ahlihimung qolabuu fakihiin
31. Dan apabila kembali kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira ria.
وَإِذَا رَاَوْهُمْ قَالُوْٓا اِنَّ هٰٓؤُلَاۤءِ لَضَاۤلُّوْنَۙ ٣٢
Wa idzaa ro auhum qooluu inna haa ulaa i ladhoolluun
32. Dan apabila melihat (mukmin), mereka mengatakan, “Sesungguhnya mereka orang-orang sesat”.
وَمَآ اُرْسِلُوْا عَلَيْهِمْ حٰفِظِيْنَ ٣٣
Wamaa ursiluu ‘alaihim haafidziin
33. Padahal (orang-orang yang berdosa itu), mereka tidak diutus sebagai penjaga (orang-orang mukmin).
فَالْيَوْمَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنَ الْكُفَّارِ يَضْحَكُوْنَ ٣٤
Falyaumal ladziina aamanuu minal kuffaari yadh hakuun
34. Maka pada hari ini, orang-orang yang beriman yang menertawakan orang-orang kafir.
عَلَى الْأَرَآئِكِ يَنْظُرُوْنَ ٣٥
‘Alal aroo iki yangdzuruun
35. Mereka (duduk) di atas dipan-dipan melepas pandangan.
هَلْ ثُوِّبَ الْكُفَّارُ مَا كَانُوْا يَفْعَلُوْنَ ٣٦
Hal tsuwwibal kuffaaaru maa kaanuu yaf’aluun
36. Apakah orang-orang kafir itu diberi balasan terhadap apa yang telah mereka perbuat?.
Demikian isi kandungan surat Al Muthaffifin ayat 1-36, semoga bermanfaat.***