Isi Kandungan Surat Ali Imran Ayat 70-71: Golongan Ahli Kitab yang Pura-pura Beriman kepada Kitab Allah

21 Agustus 2022, 19:30 WIB
Simak Isi Kandungan yang Terdapat dalam Surat Ali Imran Ayat 70-71 Tentang Golongan Ahli Kitab yang Pura-pura Beriman kepada Kitab Allah SWT /Unsplash/Hilal Kh/

MANTRA SUKABUMI - Makna atau isi kandungan yang terdapat dalam surat Ali Imran ayat 70-71 salah satunya adalah tentang golongan ahli kitab yang berpura-pura beriman kepada Allah SWT.

Golongan tersebut berpura-pura beriman kepada kitab yang diturunkan kepada Muhammad di pagi hari kemudian mengingkarinya pada waktu sore seperti diterangkan pada surat Ali Imran ayat 71.

Selain pembahasan isi kandungan, artikel ini juga dilengkapi dengan bacaan surat Ali Imran ayat 70-71 lengkap dengan terjemah dalam bahasa Indonesia.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al Maun Ayat 1-7 Lengkap Tulisan Arab Latin dan Artinya

Dilansir mantrasukabumi.com dari Quran Kemenag, berikut ini pembahasan isi kandungan surat Ali Imran ayat 70-71 lengkap dengan bacaan Arab dan terjemah dalam bahasa Indonesia.

Isi kandungan surat Ali Imran ayat 70:

يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ لِمَ تَكْفُرُوْنَ بِاٰيٰتِ اللّٰهِ وَاَنْتُمْ تَشْهَدُوْنَ ٧٠

Artinya:

Wahai Ahli Kitab, mengapa kamu mengingkari ayat-ayat Allah) padahal kamu mengetahui (kebenarannya)?

Dalam ayat ini diterangkan bahwa Allah mencela para Ahli Kitab yang mengingkari ayat-ayat Allah padahal mereka mengetahui dalam kitab mereka sendiri kedatangan Nabi Muhammad saw.

Kemudian Allah swt menandaskan bahwa mereka sendiri tidak saja telah mengetahui bahwa Nabi Muhammad saw akan datang bahkan sifat-sifatnya pun telah mereka ketahui.

Mereka seharusnya mengakui kenabian Muhammad, tetapi karena sifat dengki yang mencekam jiwa mereka, mereka terjerumus ke dalam lembah kehinaan. Mereka tidak dapat lagi melihat pancaran kebenaran, sehingga mereka terombang ambing dalam kesesatan.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al Isra Ayat 32 Lengkap Tafsir tentang Larangan Mendekati Zina

Isi kandungan surat Ali Imran ayat 71

يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ لِمَ تَلْبِسُوْنَ الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُوْنَ الْحَقَّ وَاَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ ࣖ ٧١

Artinya:

Wahai Ahli Kitab, mengapa kamu mencampuradukkan yang hak dengan yang batil 100) dan kamu menyembunyikan kebenaran,101) padahal kamu mengetahui?

Dalam ayat ini diterangkan ada golongan dari Ahli Kitab yang mengajak kawan-kawannya agar pura-pura beriman kepada kitab yang diturunkan kepada Muhammad di pagi hari, kemudian mengingkarinya pada waktu sore.

Mereka bersikap demikian untuk menimbulkan kesan di hati umat Islam, kalau agama Islam itu benar tentulah orang-orang Yahudi yang baru masuk Islam tadi tidak akan murtad lagi.
Sikap serupa ini tiada lain hanya tipu daya mereka untuk mempengaruhi orang-orang Islam agar kembali kepada kekafirannya.

Ibnu Jar³r meriwayatkan dari Imam Mujahid, ia berkata bahwa, segolongan orang Yahudi sholat subuh bersama Nabi. Kemudian mereka kafir pada perang harinya.

Kemudian apabila mereka melakukan tipu daya serupa itu, bukanlah hal yang aneh, karena mengetahui bahwa di antara tanda-tanda kebenaran itu ialah, apabila seseorang telah mengetahui sesuatu itu benar, tentu dia tidak akan meninggalkannya.

Hal ini dapat dipahami dari pernyataan Heraclius, Kaisar Romawi kepada Abu Sufyan ketika dia menanyakan kepadanya tentang keadaan Muhammad, yaitu ketika Nabi Muhammad saw menyeru Heraklius dengan suratnya untuk masuk Islam, “Adakah orang yang keluar dari agamanya setelah ia memeluknya?” Abu Sufyan menjawab, “Tidak ada.”

Ayat ini memperingatkan Nabi Muhammad akan tipu daya Ahli Kitab dan memberitahukan siasat mereka, agar tipu daya itu tidak mempengaruhi hati orang mukmin yang masih lemah.

Peringatan ini berguna untuk menggagalkan usaha mereka; sebab apabila latar belakang dari tipu daya mereka telah diketahui, tentulah usaha mereka tidak akan berhasil. Ayat ini sebagai mukjizat bagi Nabi Muhammad saw, karena mengandung berita gaib yang membukakan rahasia niat busuk orang Yahudi.***

Editor: Riska Haryani

Tags

Terkini

Terpopuler