Catat, Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Lidafil Bala serta Doa Tolak Bala di Rebo Wekasan Bulan Shafar

21 September 2022, 06:17 WIB
Jatuh pada hari ini, simak bacan niat dan tata cara sholat sunnah lidafil bala disertai doa tolak bala di hari Rebo Wekasan bulan Shafar. /*/Foto/Ilustrasi/Freepik

MANTRA SUKABUMI - Hari Rebo Wekasan bulan Shafar 1444 H jatuh pada hari ini Rabu, 21 September 2022.

Dikatakan bahwa pada Rebo Wekasan Allah akan menurunkan skitar 320 ribu bala untuk satu tahun.

Hal tersebut sebagaimana dijelaskan pendapat dari para ulama ahli ma'rifat dari golongan mukasyafah (sebutan Ulama’ Sufi tingkat tinggi).

Baca Juga: 320 Ribu Malapetaka akan Diturunkan Allah ke Bumi, Amalkan Ini di Hari Rebo Wekasan pada Bulan Shafar 1444 H

Dalam kitab “Kanzun Najah Wassurur” karya Syekh Abdul Hamid Al Qudsy guru besar Masjid Makkah Al-Mukarromah, menerangkan bahwa “setiap tahun Allah menurunkan bala’ ke dunia sebanyak 320 ribu macam bala’ (malapetaka) untuk satu tahun.

Agar Allah melindungi dari bala dan terhindar dari malapetaka, maka dianjurkan untuk memperbanyak amalan.

Ada beberapa amalan yanh bisa dilakukan saat datangnya Rebo Wekasan, diantaranya:

1. Membaca surat Yaasiin

Membaca surat Yaasin 1 kali, namun pada ayat Salamun Qaulan Min Robbil Rohiim diulangi sebanyak 313 kali.

2. Air Salamun

Air Salamun adalah air yang dimasuki ayat salamah untuk diminum agar terhindar dari bala’ yang akan turun dalam masa setahun. Ayat-ayat tersebut ditulis pada kertas putih kemudian dicelupkan ke air dan diminum dengan niat TABARRUK ( mengharapkan berkah ) dan hati tetap meminta kepada Allah.

Disebutkan dalam catatan kaki bab qunut nazilah halaman 67 kitab Nihayatuz Zain karya Syeikh Nawawi Aljawi.

Albantani yang merupakan syarah atau penjelasan dari kitab matan Fiqih Qurrotul ‘Ain cetakan Alawiyah Semarang, barang siapa yang menulis ayat salamah tujuh yaitu tujuh ayat Alqur’an yang diawali dengan lafal Salaamun.

Kemudian tulisan tersebut dilebur atau direndam dengan air, maka barang siapa yang meminum air tersebut akan diselamatkan dari baliyyah/bala’ yang diturunkan.

Bisa juga memakai wifiq salamun yang terdiri dari “Qowluhul Haq, Walahul Mulku” (Q.S. Al An’am: 73) Serta angka-angka tertentu yang dikelilingi tulisan ayat salamah.

Baca Juga: Amalan Malam Rebo Wekasan dari Mbah Moen agar Terhindar dari Balahi, Baca Surat Ini 17 Kali

3. Sholat sunnah mutlaq atau tolak bala (lidafil bala)

Waktu pelaksanaan sholat sunnah lidafil bala dilakukan pada pagi hari Rabu terakhir bulan Shafar dilakukan paling sedikti 2 rakaat atau 4 rakaat dengan 2 kali salam.

Berikut ini bacaan niat dan tata cara sholat lidafil bala disertai bacaan doa.

Bacaan niat sholat sunnah

نَوَيْتُ صَلاَةَ الْحَاجَةِ لِدَفْعِ الْبَلَاءِ

"Nawaitu Sholatal Khaajati Lida'fi lbalaai"

Shalat terdiri dari 4 rakaat 2 salam, ada tahiyat awalnya sama seperti shalat Isya.

1. Rakaat Pertama

Setiap setelah membaca Al Fatihah membaca:

Surat Al Kautsar 17 kali

Surat Al Ikhlas 5 kali

Al Falaq 1 kali

An Nas 1 kali kemudian rukuk.

2. Rakaat Kedua

Kemudian bangun lagi (rukuk selanjutnya) membaca:

Surat Al Kautsar 17 kali

Surat Al Ikhlas 5 kali

Surat Al Falaq 1 kali

dan An Nas 1 kali

Sebelum melaksanakan sholat membaca istighfar sebanyak 3 kali.

Baca Juga: Amalan Rebo Wekasan Menurut Islam Lengkap Doa Tolak Bala

Setelah selesai melaksanakan sholat sunnah lidafil bala, lalu membaca doa berikut ini.

Bacaan doa tolak bala Rebo Wekasan

اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ.

رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.

رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ.

Latin :
"Allahummadfa’ ‘annal ghalaa’a wal wabaa’a wal fahsyaa’a wal munkara was suyuufal mukhtalifata wasy syadaa’ida wal mihana maadhahara minhaa wa maabaathana. Mim balaadinaa indonesia khaasshataw wa saairil buldaanil muslimiina ‘aammatan yaa rabbal 'alamiin. Rabbana aatina fiddunyaa khasanah wafil aakhirati khasanah waqinaa 'adzabannaar."

Artinya:
"Ya Allah, hindarkanlah dari kami kekurangan pangan, cobaan hidup, penyakit-penyakit, wabah, perbuatan-perbuatan keji dan munkar, ancaman-ancaman yang beraneka ragam, paceklik-paceklik dan segala ujian, yang lahir maupun batin dari negeri kami Indonesia ini pada khususnya dan dari seluruh negeri kaum muslimin pada umumnya, Yaa Allah Tuhan Sekalian alam. Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka".

Atau membaca doa lainnya seperti berikut.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ، وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ،

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شَرِّ هَذَا الزَّمَانِ وَأَهْلِهِ، وَأَسْأَلُكَ بِجَلَالِكَ وَجَلَالِ وَجْهِكَ وَكَمَالِ جَلَالِ قُدْسِكَ أَنْ تُجِيْرَنِي وَوَالِدَيَّ وَأَوْلَادِي وَأَهْلِي وَأَحْبَابِي وَمَا تُحِيْطُهُ شَفَقَةُ قَلْبِي مِنْ شَرِّ هَذِهِ السَّنَةِ، وَقِنِي شَرَّ مَا قَضَيْتَ فِيْهَا، وَاصْرِفْ عَنِّي شَرَّ شَهْرِ صَفَرَ، يَا كَرِيْمَ النَّظَرِ، وَاخْتِم لِي فِي هَذَا الشَّهْرِ وَالدَّهْرِ بِالسَّلَامَةِ وَالْعَافِيَةِ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَأَوْلَادِي وَلِأَهْلِي وَمَا تَحُوْطُهُ شَفَقَةُ قَلْبِي وَجِمْيعِ الْمُسْلِمِيْن.

وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Ali Imran Ayat 144 Dilengkapi Bacaan Arab dan Terjemah

Artinya:
“Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Allah selalu memberi rahmat kepada Tuan kami, Muhammad SAW dan keluarganya serta sahabatnya semuanya. Aku berlindung dari keburukan zaman ini dan orang-orang yang memiliki keburukan itu, dan aku memohon dengan wasilah keagungan-Mu dan keagungan keridhaan-Mu serta keagungan kesucian-Mu, supaya Engkau melindungiku, kedua orang tuaku, keluargaku, orang-orang yang aku cintai dan sesuatu yang diliputi kasih sayangku, dari keburukan tahun ini, dan cegahlah aku dari keburukan yang telah Engkau tetapkan di dalamnya. Palingkanlah dariku keburukan di bulan Safar, wahai Dzat Yang Memiliki Pandangan Yang Mulia. Akhirilah aku di bulan ini, di waktu ini dengan keselamatan dan sejahtera bagi kedua orang tuaku, anak-anakku, keluargaku, dan sesuatu yang diliputi kasih sayangku seluruhnya. Semoga Allah selalu memberi rahmat dan keselamatan kepada tuan kami Muhammad SAW, dan keluarganya serta sahabatnya."

Wallahu a'lam. ***

Editor: Encep Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler