Teks Ceramah Singkat Acara Lomba Sekolah di Bulan Rajab, Tentang Isra Mi'raj Nabi Muhammad 1444 H

25 Januari 2023, 13:36 WIB
Ilustrasi ceramah/Teks Ceramah Singkat Acara Lomba Sekolah di Bulan Rajab, Tentang Isra Mi'raj Nabi Muhammad 1444 H / pixabay.com/ mohamed_hassan

 

MANTRA SUKABUMI - Inilah contoh ceramah singkat bisa untuk lomba di bulan Rajab bertemakan Isra Mi'raj Nabi Muhammad 1444 H.

Teks ceramah singkat untuk lomba di bulan Rajab berikut ini singkat, interaktif dan diselingi dengan pantun dan kalimat yang lucu.

Teks ceramah bertemakan Isra Mi'raj Nabi Muhammad 1444 H ini bisa diedit dan disesuaikan.

Baca Juga: Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadhan, Cotoh Tema Materi Ceramah Singkat untul Kultum 7 Menit dan Kuliah Subuhu

Dilansir mantrasukabumi.com dari laman YouTube SMAN 1 CIAWIGEBANG, berikut teks ceramah singkat bertemakan Isra Mi'raj Nabi Muhammad 1444 H.

Contoh Teks Ceramah Singkat Untuk Lomba di Bulan Rajab Bertema Isra Miraj

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu’alaikum Warrakhmatullahi Wabaarakaatuh

Alhamdulillah, Alhamdulillahilladi, lahumma fissama waati wama fiil ardi, walakal khamdu fiil aakhiroh wahuwal khakimul khobir amma ba’du

Yang terhormat Ibu Kepala Sekolah

yang saya hormati Bapak Ibu Guru SMAN 1 CIAWIGEBANG

Dan hadirin sekalian yang dirahmati Alloh

Segala puji dan syukur terhadap Alloh SWT, yang telah memuliakan islam dengan pertolongannya. Yang telah menghinakan kemusyrikan dengan keperkasaanya. Mengatur segala urusan dengan ketetapannya.

Baca Juga: Amalan 10 Hari Terakhir Ramadhan Tema Ceramah Singkat Kultum Ramadhan 2022 Sesudah Sholat Tarawih

Sholawat dan salam untuk sang junjungan kita Nabi yang menjadi rahmat seluruh alam, teladan terbaik sepanjang zaman, Rosululloh Muhammad SAW

Allohummasolli’ala Muhammad wa’ala aalihi sayyidina Muhammad

Kalu jalan ke pasar Sukabumi, jangan lupa beli cikua

Perkenalkan saya (.......) dari (......)

Berbicara mengenai sholat mengingatkan kita mengenai perjalanan Rosululloh SAW dari Masjidil haram ke masjidil Aqsa, dari Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha, untuk mejemput wahyu dari sang Khaliq Alloh azza wajalla yang berjumlah 50 waktu.

Apabila kita diperintahkan mengerjakan sholat 50 waktu, tentu kita tidak akan sanggup mengerjakannya, sebagaimana firman alloh dalam Qur’an surat Al-Isra’ ayat 1 yang artinya "Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

Baca Juga: Teks Ceramah Singkat Judul Dua Kelompok Barang Riba, Cocok untuk Tema Kultum Ramadhan 1443 H atau 2022

Sebagaimana yang telah kita ketahui, salat merupakan rukun islam yang kedua dan salat diwajibkan bagi kita seluruh kaum muslimin dan muslimat. Jikalau kita mengerjakan salat lima waktu dalam sehari, insyaAlloh perilaku kita akan menjadi lebih baik lagi dan pikiran kita pun akan menjadi lebih segar.

Banyak diantara kita yang tidak mengetahui bahwa di dalam salat kita bisa berkomunikasi langsung dengan alloh SWT. Baik mereka orang fakir maupun orang yang kaya, baik mereka orang yang lemah maupun orang yang kuat, sama semua di mata Alloh SWT. Tapi ada satu yang membedakannya. Apa itu? Ya, yang membedakannya adalah ketakwaan kita kepada Alloh SWT. Rosululloh SAW bersabda yang artinya “pimpinan dari segala perkara adalah islam, tiangnya adalah solat, pijakannya adalah berpihak dijalan Alloh”

Islam tidak akan tampak lebih besar tanpa salat, lalu, apa yang menyebabkan kita malu untuk menyembah Alloh. Padahal Alloh telah memberikan rezeki kepada kita melalui perantara orang tua kita, dan Alloh telah menciptakan kita dengan sebaik-baiknya. Zaman Now ini banyak orang yang sudah bisa melaksanakan salat tapi senantiasa melaksanakan kemaksiatan. Mengapa demikian? Karena yang terkandung dalam salat tidak masuk dalam dirinya.

Baca Juga: Ceramah Singkat tentang Empat Kelompok Manusia yang Wajib Diketahui Umat Muslim, Cocok untuk Kutum Ramadhan

Padahal satu kemaksiatan yang kita buat akan jatuh satu titik kita dihati kita dan apabila kemaksiatan yang kita buat banayk, banyak pula titik dihati kita yang menodai hati kita. Terkadang salatnya pun buru-buru, salatnya dipercepat doanya pun singkat-singkat. YaAlloh Engkaulah yang maha tahu apa yang aku mau, Aamiin. Astaghfirulloh. Jadi kesimpulannya adalah yang pertama jangan pernah kalian meninggalkan salat karena hanya kelalaian duniawi, yang kedua jangan salat nanti-nanti, nanti keburu mati, dan yang terakhir salatlah kalian sebelum kami salati.

Undur maaqola wala tandur man qola

Jangan melihat siapa yang berbicara, tapi lihatlah apa yng dibicarakannya.

Wabillahittaufik walhidayah. Wassalamu’alaikum warakhmatullahi wabarakatuh.***

 
Editor: Andi syahidan

Tags

Terkini

Terpopuler